Protes Lockdown, PM Prancis Dibombardir Paket Celana Dalam

Rabu, 21 April 2021 - 06:29 WIB
loading...
A A A
Grup tersebut berharap upaya pengirimannya akan mengingatkan orang-orang akan situasi sangat kritis yang dialami oleh ratusan toko pakaian dalam di seluruh Prancis.

Menteri Kesehatan Prancis Olivier VĂ©ran mengatakan minggu ini usaha yang tidak penting dapat segera dibuka kembali, jika mereka berada di wilayah berisiko rendah untuk COVID-19.

"Saya terbuka untuk gagasan pendekatan teritori demi teritori saat kami mencabut aturan - seperti saat kami menerapkannya," katanya, seraya menambahkan bahwa pembatasan pandemi akan mulai dicabut pada pertengahan Mei.

Sementara beberapa daerah masih sangat terpengaruh oleh COVID-19, kasus lain mengalami penurunan. Di tingkat nasional, Menteri Kesehatan Prancis mengatakan telah terjadi sedikit penurunan jumlah kasus harian dalam seminggu terakhir, dengan angka turun dari 40.000 per hari menjadi 33.000.



Dia memperingatkan, bagaimanapun, bahwa penurunan itu masih sangat rapuh dan belum cepat atau cukup jelas.

“Kami harus melanjutkan upaya kami,” katanya.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)