Protes Lockdown, PM Prancis Dibombardir Paket Celana Dalam

Rabu, 21 April 2021 - 06:29 WIB
loading...
Protes Lockdown, PM...
Para penjual pakaian dalam membombardir PM Prancis dengan paket celana dalam sebagai bentuk protes penguncian atau lockdown akibat COVID-19. Foto/Russia Today
A A A
PARIS - Perdana Menteri (PM) Prancis , Jean Castex, dibombardir dengan paket pakaian dalam sebagai bentuk protes dari toko-toko yang dipaksa tutup untuk menyoroti perjuangan usaha kecil selama penguncian atau lockdown akibat pandemi COVID-19 .

Kiriman berisi celana dalam itu berasal dari pemilih toko pakaian kecil di seluruh Prancis, yang diminta oleh pemerintah untuk tetap tutup karena pandemi COVID-19. Selama lockdown, pengecualian hanya diberikan kepada jenis usaha yang dianggap penting dan para penjual pakaian dalam mengatakan mereka pasti harus ada dalam daftar tersebut.

Mereka yang ambil bagian termasuk dalam grup Action Culottée (Cheeky Action), yang memiliki halaman Facebook di mana pemilik bisnis telah memposting surat dan foto pakaian dalam mereka sebelum mengirimnya ke ruang surat di Matignon.

Seorang pemilik toko mengirim dua pasangcelana dalam terpisah, menulis pesan di keduanya: "Saya penting."



Sebuah surat dari kelompok tersebut menyatakan bahwa semua perdagangan itu penting, apa pun yang diperintahkan pemerintah, termasuk penjualan celana dalam.

“Anda akan menemukan terlampir dengan surat ini sebuah elemen kehidupan sehari-hari yang dianggap tidak penting oleh pemerintah Anda: celana dalam,” bunyi surat dari kelompok.

“Bukankah ini masalah kebersihan dan perlindungan?” tanya kelompok itu.

“Toko bunga, penjual buku, penata rambut, dan bahkan toko kaset telah ditetapkan sebagai bisnis 'penting'. Tapi bagaimana dengan celana dalam? Bukankah itu masalah kebersihan dan perlindungan? " kata kelompok itu dalam siaran persnya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (21/4/2021).

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
50 Ucapan Memperingati...
50 Ucapan Memperingati Wafat Yesus Kristus 2025, Momentum Renungan bagi Umat Kristiani
Rencana Penobatan Pangeran...
Rencana Penobatan Pangeran William-Kate Middleton Terungkap, Lebih Modern dan Sederhana
Berita Terkini
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
50 menit yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
1 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
1 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
2 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
3 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved