Polisi AS: Penembak Massal di FedEx Bunuh Diri, Ancaman Berakhir

Jum'at, 16 April 2021 - 14:02 WIB
loading...
A A A
WISH, stasiun televisi lokal lainnya, mengutip seorang karyawan di gudang tersebut, Jeremiah Miller, yang mengatakan bahwa dia telah mendengar hingga 10 tembakan setelah menyelesaikan jam shift-nya.

"Ini membuat saya berdiri dan benar-benar melihat ke luar pintu masuk, dan saya melihat seorang pria dengan sejenis senapan mesin ringan, senapan otomatis, dan dia menembak di tempat terbuka," kata Miller.

"Saya segera merunduk dan menjadi takut dan Ibu teman saya, dia masuk dan menyuruh kami masuk ke dalam mobil.”

Courtney Crown, seorang reporter media yang berafiliasi dengan Fox News di Indianapolis, mem-posting wawancara lain dengan seorang pria yang mengatakan keponakannya telah dirawat di rumah sakit setelah ditembak di lengan kiri ketika penembakan terjadi.

Pria tersebut, Parminder Singh, mengatakan bahwa keponakannya sedang duduk di dalam mobil di tempat parkir terdekat.

Singh mengatakan putrinya meneleponnya dan mengatakan kepadanya bahwa ada tembakan di gedung FedEx.

“Dia menelepon saat saya tertidur di rumah. Dia mengatakan ada penembakan di FedEx. Jadi kami baru saja berkendara dari Brownsburg," ucapnya.



Pria lain, Ian Johnston, mengatakan bahwa istrinya, yang bekerja di fasilitas tersebut, telah mengirim SMS untuk memberi tahu dia ada penembak aktif di dalam.

“Saya berkomunikasi dengannya sebentar dan kemudian diam beberapa saat. Jadi saya datang ke sini hanya untuk melihat apa yang sedang terjadi dan ketika saya sampai di sini dia mengirim SMS kepada saya dan berkata 'Saya baik-baik saja'," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)