Pelaku Penembakan Massal di FedEx AS Dilaporkan Bunuh Diri

Jum'at, 16 April 2021 - 13:18 WIB
loading...
Pelaku Penembakan Massal...
Penembakan massal terjadi di gedung FedEx di Indianapolis, Amerika Serikat. Foto/Twitter @mykalmphoto
A A A
WASHINGTON - Pria bersenjata yang melakukan penembakan massal di gedung FedEx di Indianapolis, Amerika Serikat (AS), dilaporkan bunuh diri. Pasukan polisi sudah berdatangan ke lokasi penembakan, namun jumlah korban belum diketahui.

Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis (IMDP) sedang menyelidiki insiden yang dinyatakan sebagai penembakan massal tersebut.



Banyak orang dilaporkan terluka setelah penembak aktif mengumbar banyak tembaakan di gedung tersebut pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (16/4/2021) WIB.

IMPD mengatakan penembakan itu terjadi di area 8900 block of Mirabel Road. Itu adalah lokasi gedung FedEx. Saat para petugas polisi datang, mereka menemui penembak aktif sedang beraksi.

Namun, laporan media lokal Fox40 yang mengutip IMPD menyebutkan bahwa penembak massal itu bunuh diri.

Ada beberapa orang terluka dalam penembakan itu. Beberapa di antaranya dibawa ke sejumlah rumah sakit.

Polisi tidak percaya ada ancaman yang sedang berlangsung hingga saat ini setelah laporan pelaku penembakan bunuh diri muncul. Polisi meminta siapa pun yang anggota keluarganya bekerja di fasilitas itu, yang belum dapat dihubungi, untuk pergi ke Holiday Inn Express yang terletak di 8555 Stansted Drive.

Pihak FedEx juga mengirim pernyataan tentang penembakan massal tersebut.

“Kami mengetahui penembakan tragis di fasilitas FedEx Ground kami di dekat bandara Indianapolis. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pikiran kami tertuju pada semua yang terdampak. Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan bekerja sama dengan otoritas investigasi," bunyi pernyataan tersebut.

Polisi Negara Bagian Indiana mengatakan jalur Interstate-70 ditutup di kedua arah antara Interstate-465 dan Ronald Reagan Pkwy karena ada aktivitas polisi di daerah tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)