Polisi AS: Penembak Massal di FedEx Bunuh Diri, Ancaman Berakhir
loading...
A
A
A
INDIANAPOLIS - Polisi di Indianapolis, Amerika Serikat (AS), pelaku penembakan massal di gedung FedEx bunuh diri setelah beraksi pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat (16/4/2021) WIB. Menurut polisi, ancaman di gedung itu telah berakhir.
Polisi mengonfirmasi ada banyak korban, namun tidak merinci apakah ada di antara mereka yang meninggal. Belum diungkap identitas pelaku penembakan dan motif dari tindakannya karena penyelidikan masih berlangsung.
Genae Cook, pejabat dari Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis (IMDP), mengatakan; "Ada banyak orang dengan cedera yang konsisten dengan luka tembak akibat penembakan itu."
Gedung FedEx, tempat penembakan terjadi, berada di dekat Bandara Internasional Indianapolis. Jalur keluar ke jalan raya di area tersebut diblokir sementara.
"Kami mengetahui penembakan tragis di fasilitas FedEx Ground kami di dekat bandara Indianapolis," kata Jim Masilak, juru bicara FedEx, dalam sebuah pernyataan Jumat pagi, seperti dikutip New York Times.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pikiran kami tertuju pada semua yang terdampak. Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan bekerja sama dengan otoritas investigasi."
Cook mengatakan kepada wartawan bahwa polisi telah tiba di tempat kejadian tepat setelah pukul 23.00 malam, menanggapi laporan bahwa beberapa tembakan telah dilepaskan. "Mereka (para petugas polisi) menghadapi insiden penembak aktif," katanya.
Sersan John Perrine dari Kepolisian Negara Bagian Indiana menulis di Twitter bahwa lalu lintas di bagian Interstate 70 terdekat ditutup sebentar.
Seorang jurnalis WRTV mem-posting di Twitter hasil wawancaranya dengan seorang pria yang berada di fasilitas itu ketika penembakan terjadi dan kemudian melihat sesosok tubuh di lantai.
Polisi mengonfirmasi ada banyak korban, namun tidak merinci apakah ada di antara mereka yang meninggal. Belum diungkap identitas pelaku penembakan dan motif dari tindakannya karena penyelidikan masih berlangsung.
Genae Cook, pejabat dari Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis (IMDP), mengatakan; "Ada banyak orang dengan cedera yang konsisten dengan luka tembak akibat penembakan itu."
Gedung FedEx, tempat penembakan terjadi, berada di dekat Bandara Internasional Indianapolis. Jalur keluar ke jalan raya di area tersebut diblokir sementara.
"Kami mengetahui penembakan tragis di fasilitas FedEx Ground kami di dekat bandara Indianapolis," kata Jim Masilak, juru bicara FedEx, dalam sebuah pernyataan Jumat pagi, seperti dikutip New York Times.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pikiran kami tertuju pada semua yang terdampak. Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan bekerja sama dengan otoritas investigasi."
Cook mengatakan kepada wartawan bahwa polisi telah tiba di tempat kejadian tepat setelah pukul 23.00 malam, menanggapi laporan bahwa beberapa tembakan telah dilepaskan. "Mereka (para petugas polisi) menghadapi insiden penembak aktif," katanya.
Sersan John Perrine dari Kepolisian Negara Bagian Indiana menulis di Twitter bahwa lalu lintas di bagian Interstate 70 terdekat ditutup sebentar.
Seorang jurnalis WRTV mem-posting di Twitter hasil wawancaranya dengan seorang pria yang berada di fasilitas itu ketika penembakan terjadi dan kemudian melihat sesosok tubuh di lantai.