Horor, Pria Bakar Dirinya Sendiri di Stasiun Kereta Bawah Tanah Paris
loading...
A
A
A
PARIS - Seorang pria menderita luka bakar serius setelah membakar dirinya di dalam stasiun kereta bawah tanah di Paris, Prancis pada Kamis malam waktu setempat.
Pria yang identitasnya belum diketahui itu terlihat terbakar di dalam stasiun metro Pigalle sesaat sebelum jam 18.00 waktu setempat.
Media lokal, Le Parisien melaporkan, korban diyakini berusia 30-an, dan menyiramkan bensin ke tubuhnya sebelum terbakar di stasiun kereta bawah tanah. Dia diselamatkan seseorang yang berada di dekatnya menggunakan alat pemadam untuk memadamkan api, sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian.
Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat. Petugas pemadam kebakaran kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa seluruh tubuhnya terbakar sangat parah, dan luka-lukanya kemungkinan parah, actu Paris melaporkan.
Basa juga: Imbas Pandemi Corona, Swedia Krisis Donor Sperma
Para saksi yang berada di sekitar kejadian menggambarkan insiden itu dengan kekacauan, mengejutkan, dan penuh dengan kepanikan.
"Ada seperti ledakan kecil, saya melihat orang itu terbakar di peron saat saya di dalam kereta. Kami segera dievakuasi, saya melihat orang-orang yang terkejut, bersujud di tanah. Baunya seperti terbakar. Ketika saya pergi, Saya melihat pria itu di tanah," kata seorang saksi mata di stasiun kereta bawah tanah kepada Le Parisien yang dinukil Newsweek, Jumat (16/4/2021).
Seorang pria lain mengatakan kepada outlet berita itu menyaksikan korban yang terbakar itu "tersiksa."
"Semua orang mulai berteriak, saya berbalik dan melihat seseorang terjebak dalam api besar di peron," kata orang itu.
"Semua orang mulai berteriak dan turun. Beberapa orang menangis, itu sangat mengejutkan," imbuhnya.
Pejalan kaki lainnya mengatakan dia melihat korban meringkuk setelah api dipadamkan. Menurut Le Parisien, polisi belum mengetahui identitas orang yang menggunakan alat pemadam kebakaran tersebut.
Selain pria tersebut, petugas pemadam kebakaran membawa lima korban lainnya ke rumah sakit terdekat setelah mengalami syok. Tidak jelas apakah orang-orang itu menderita luka-luka.
Polisi di stasiun arondisemen ke-18 di Paris sekarang sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Rekaman kamera pengawas menunjukkan pria di jalur kereta bawah tanah sebelum meninggalkan pandangan kamera, hanya untuk kembali terlihat terbakar seperti obor manusia," lapor Le Parisien.
Polisi mengatakan mereka sekarang bekerja untuk mengungkap dengan tepat bagaimana pria itu terbakar, bersama dengan motif insiden itu.
Insiden tersebut mengganggu layanan beberapa jalur kereta bawah tanah pada hari Kamis, karena saksi mata melaporkan melihat asap di seberang stasiun. Namun, beberapa jalur layanan dilanjutkan kurang dari satu jam kemudian, Le Figaro melaporkan.
Newsweek menghubungi kantor polisi arondisemen ke-18 untuk mendapatkan komentar tambahan, tetapi tidak mendapat kabar tepat waktu untuk publikasi.
Pria yang identitasnya belum diketahui itu terlihat terbakar di dalam stasiun metro Pigalle sesaat sebelum jam 18.00 waktu setempat.
Media lokal, Le Parisien melaporkan, korban diyakini berusia 30-an, dan menyiramkan bensin ke tubuhnya sebelum terbakar di stasiun kereta bawah tanah. Dia diselamatkan seseorang yang berada di dekatnya menggunakan alat pemadam untuk memadamkan api, sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian.
Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat. Petugas pemadam kebakaran kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa seluruh tubuhnya terbakar sangat parah, dan luka-lukanya kemungkinan parah, actu Paris melaporkan.
Basa juga: Imbas Pandemi Corona, Swedia Krisis Donor Sperma
Para saksi yang berada di sekitar kejadian menggambarkan insiden itu dengan kekacauan, mengejutkan, dan penuh dengan kepanikan.
"Ada seperti ledakan kecil, saya melihat orang itu terbakar di peron saat saya di dalam kereta. Kami segera dievakuasi, saya melihat orang-orang yang terkejut, bersujud di tanah. Baunya seperti terbakar. Ketika saya pergi, Saya melihat pria itu di tanah," kata seorang saksi mata di stasiun kereta bawah tanah kepada Le Parisien yang dinukil Newsweek, Jumat (16/4/2021).
Seorang pria lain mengatakan kepada outlet berita itu menyaksikan korban yang terbakar itu "tersiksa."
"Semua orang mulai berteriak, saya berbalik dan melihat seseorang terjebak dalam api besar di peron," kata orang itu.
"Semua orang mulai berteriak dan turun. Beberapa orang menangis, itu sangat mengejutkan," imbuhnya.
Pejalan kaki lainnya mengatakan dia melihat korban meringkuk setelah api dipadamkan. Menurut Le Parisien, polisi belum mengetahui identitas orang yang menggunakan alat pemadam kebakaran tersebut.
Selain pria tersebut, petugas pemadam kebakaran membawa lima korban lainnya ke rumah sakit terdekat setelah mengalami syok. Tidak jelas apakah orang-orang itu menderita luka-luka.
Polisi di stasiun arondisemen ke-18 di Paris sekarang sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Rekaman kamera pengawas menunjukkan pria di jalur kereta bawah tanah sebelum meninggalkan pandangan kamera, hanya untuk kembali terlihat terbakar seperti obor manusia," lapor Le Parisien.
Polisi mengatakan mereka sekarang bekerja untuk mengungkap dengan tepat bagaimana pria itu terbakar, bersama dengan motif insiden itu.
Insiden tersebut mengganggu layanan beberapa jalur kereta bawah tanah pada hari Kamis, karena saksi mata melaporkan melihat asap di seberang stasiun. Namun, beberapa jalur layanan dilanjutkan kurang dari satu jam kemudian, Le Figaro melaporkan.
Newsweek menghubungi kantor polisi arondisemen ke-18 untuk mendapatkan komentar tambahan, tetapi tidak mendapat kabar tepat waktu untuk publikasi.
(ian)