Ikuti Langkah AS, Prancis Pertimbangkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh

Senin, 18 November 2024 - 21:17 WIB
loading...
Ikuti Langkah AS, Prancis...
Prancis mempertimbangkan akan izinkan Ukraina menggunakan misilnya menyerang Rusia. Foto/X/@olivyelekur
A A A
PARIS - Prancis mengatakan bahwa pihaknya dapat “mempertimbangkan” untuk mengizinkan Ukraina menyerang target Rusia dengan rudal setelah Presiden AS Joe Biden yang akan lengser pada mengizinkan Kyiv untuk menggunakan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) jarak jauh Amerika untuk "serangan terbatas" di wilayah Rusia.

Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot mengingat bahwa Presiden Emmanuel Macron membuat pernyataan serupa pada bulan Mei mengenai rudal Prancis.

"Kami secara terbuka mengatakan bahwa ini adalah opsi yang akan kami pertimbangkan jika memungkinkan untuk menyerang target dari tempat Rusia saat ini menyerang wilayah Ukraina," kata Barrot kepada wartawan sebelum menghadiri pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, dilansir Anadolu.

Langkah AS tersebut mengikuti permohonan berulang kali dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan mengklaim bahwa Korea Utara membantu Rusia dalam upaya perangnya.

Presiden terpilih AS Donald Trump, yang akan menjabat pada bulan Januari, telah lama mengkritik skala bantuan AS untuk Ukraina dan telah berjanji untuk mengakhiri perang yang dimulai pada tahun 2022.



Sementara itu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas dampak pemilihan presiden AS karena Eropa "menghadapi lanskap politik yang sama sekali berbeda."

"Orang Eropa harus siap bertindak tanpa menunggu untuk bereaksi terhadap keputusan AS," katanya setelah munculnya kekhawatiran di seluruh ibu kota Eropa tentang masa depan hubungan transatlantik setelah pemilihan Trump.

Ia juga mengomentari keputusan AS untuk mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Amerika di wilayah Rusia. “Anda tahu posisi saya. Saya telah mengatakan berulang kali bahwa Ukraina harus dapat menggunakan senjata yang kami berikan kepada mereka, agar tidak hanya dapat menghentikan anak panah tetapi juga dapat mengenai para pemanah,” katanya.

Presiden Rusia Vladimir Putin “tampaknya tidak bersedia berunding,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, yang menyerukan Eropa untuk lebih bersatu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ini Hukuman bagi Pelanggar...
Ini Hukuman bagi Pelanggar Ketentuan Haji, Denda Hampir Rp900 Juta hingga Deportasi
Rekomendasi
Buruh KBMI Dipastikan...
Buruh KBMI Dipastikan Ikut Peringatan May Day di Monas
Panggung Spekta 11 Indonesian...
Panggung Spekta 11 Indonesian Idol XIII Gempar, Finalis Tampil Memukau Bersama Juicy Luicy
Cara Cek Hasil Tes RBB...
Cara Cek Hasil Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
Berita Terkini
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
25 menit yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
48 menit yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
1 jam yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
1 jam yang lalu
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
4 jam yang lalu
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
5 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved