Menelisik Bom Katedral Makassar, Terorisme Keluarga dan Warisan ISIS

Jum'at, 02 April 2021 - 09:19 WIB
loading...
Menelisik Bom Katedral...
Detik-detik ledakan bom bunuh diri di depan gereja katedral di Makassar hari Minggu. Foto/Tangkapan layar CCTV
A A A
JAKARTA - Saat hujan turun dan para tamu menyantap kari ayam, Muhammad Lukman menikahi mempelai wanita berbaju burqa dalam sebuah upacara larut malam di rumah Rizaldi, pemimpin doa mereka, di pulau Sulawesi, Indonesia .

Para tamu yang menghadiri pernikahan Agustus lalu itu mengatakan upacara diadakan pada pukul 22.00 malam, waktu yang dianggap berkah.



Hari Minggu (28/3/2021), pada Minggu Palma pagi, pengantin baru itu mengikatkan bom paku pressure cooker ke dada mereka dan meledakkannya saat mereka hendak memasuki Katedral Hati Yesus Yang MahaKudus di Makassar.

Kematian mereka menyusul pembunuhan terhadap tuan rumah pernikahan mereka pada Januari, yang ditembak oleh pasukan kontra-terorisme.

Pembom milenial yang baru menikah itu adalah satu-satunya korban tewas dalam serangan di katedral tersebut, tetapi insiden tersebut menawarkan pandangan tentang warisan berbahaya ISIS di Asia Tenggara, dan hubungan pribadi dan keluarga yang mengikat ekstremis agama di seluruh wilayah.

Di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, kelompok pro-ISIS tetap menjadi ancaman dua tahun setelah kelompok ultra-radikal itu dikalahkan di Suriah dan Irak. Demikian disampaikan para analis.

Pemboman di gereja Makassar adalah serangan ketiga yang dilakukan oleh pasangan suami istri pelaku bom bunuh diri dari Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei 2018, sebuah keluarga Indonesia beranggotakan enam orang, sepasang suami istri dan empat anak mereka, meledakkan bahan peledak di beberapa gereja di kota Surabaya, Jawa Timur, bagian dari serangkaian serangan yang menewaskan 28 orang.

Kurang dari setahun kemudian, Ulfa Handayani Saleh dan suaminya Rullie Rian Zeke, keduanya orang Indonesia, mengebom sebuah katedral di Jolo, Filipina selatan, menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
AS Resmi Tetapkan Houthi...
AS Resmi Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing
5 Fakta Penjara Raksasa...
5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal
Profil Calon Panglima...
Profil Calon Panglima Militer Baru AS Jenderal Dan ‘Razin' Caine: Pilot F-16 Klaim Kalahkan ISIS dalam Seminggu
Viral, Wanita AS Serang...
Viral, Wanita AS Serang Pria Yahudi: Saya Cinta Yesus, Saya Serukan ISIS Bunuh Kalian Semua
Gempa Myanmar: PM Thailand...
Gempa Myanmar: PM Thailand Nyatakan Bangkok Zona Darurat, Getaran Dirasakan di China
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Berbagi Takjil, Pelindo...
Berbagi Takjil, Pelindo Tumbuhkan Ekonomi UMKM
Hari Raya Nyepi, Bandara...
Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Hentikan Operasional Selama 24 Jam
Kemacetan Panjang 5...
Kemacetan Panjang 5 Km di Nagreg, Polisi Belum Terapkan One Way
Berita Terkini
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
21 menit yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
1 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
1 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
2 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
3 jam yang lalu
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
3 jam yang lalu
Infografis
Daerah Asal dan Tujuan...
Daerah Asal dan Tujuan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved