AS Resmi Tetapkan Houthi Yaman sebagai Organisasi Teroris Asing

Rabu, 05 Maret 2025 - 09:35 WIB
loading...
AS Resmi Tetapkan Houthi...
Suku pro-Houthi memprotes Amerika Serikat, Inggris, dan Israel di Sanaa, Yaman pada 23 Desember 2024. Foto/Mohammed Hamoud/Anadolu Agency
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tetapkan kelompok Houthi Yaman, yang secara resmi dikenal sebagai Ansar Allah, sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO).

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan langkah tersebut, yang menyatakan hal itu memenuhi janji yang dibuat Presiden Donald Trump setelah dia menjabat.

"Hari ini, Departemen Luar Negeri memenuhi salah satu janji pertama Presiden Trump setelah menjabat," ungkap Rubio.

Dia menjelaskan, "Aktivitas Houthi mengancam keamanan warga sipil dan personel Amerika di Timur Tengah, keselamatan mitra regional terdekat kita, dan stabilitas perdagangan maritim global."

Penetapan tersebut mengikuti perintah eksekutif yang dikeluarkan pada tanggal 22 Januari oleh Trump, yang menyerukan agar Houthi dipertimbangkan untuk status FTO.

Rubio menekankan, “AS tidak akan menoleransi negara mana pun yang terlibat dengan organisasi teroris seperti Houthi atas nama menjalankan bisnis internasional yang sah."

Kelompok Houthi telah melancarkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza.

Lebih dari 48.300 warga Palestina telah tewas dalam kampanye pengeboman genosida Israel yang didukung AS sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga: Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza Serukan Pengaturan Tata Kelola Transisi
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Balas Dendam, Israel...
Balas Dendam, Israel Kerahkan 30 Jet Tempur Gempur Yaman
Rekomendasi
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Mei and You: Cinta dan...
Mei and You: Cinta dan Drama Manis di Deretan Series Romantis VISION+
Riwayat Pendidikan Letjen...
Riwayat Pendidikan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Putra Try Sutrisno yang Batal Dimutasi
Berita Terkini
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved