Bakal Latihan Bersama Jepang di Laut China Selatan, Tanda RI Menjauh dari China?

Selasa, 30 Maret 2021 - 15:18 WIB
loading...
A A A
"Ini upaya Prabowo untuk mendiversifikasi alutsista Indonesia. Ia juga berusaha untuk mendapatkan lebih banyak keahlian dan pertukaran pendapat, serta membuka saluran komunikasi baru dengan para pemangku kepentingan di negara-negara tersebut," papar Gilang Kembara, peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Indonesia.

Storey menambahkan Indonesia cenderung berharap transfer teknologi, daripada pembelian senjata, dari menjalin hubungan pertahanan yang lebih dekat dengan Jepang.

"Meskipun Tokyo ingin meningkatkan penjualan senjata di luar negeri, sejauh ini gagal membuat penjualan besar ke Asia Tenggara karena mahalnya peralatan pertahanan buatan Jepang," katanya.

“Selain itu, Indonesia sangat ingin mengembangkan industri persenjataan dalam negeri dan lebih tertarik pada kesepakatan transfer teknologi daripada langsung membeli peralatan militer asing. Jepang sangat enggan untuk berbagi keahlian teknologi pertahanannya dengan negara lain."

Ia memperkirakan, Indonesia akan memprioritaskan pembelian pesawat pengintai maritim dari Jepang, ketimbang alutsista seperti kapal selam, tank, atau kapal perang permukaan.

Jepang adalah anggota dari Quadrilateral Security Dialogue (Quad), aliansi baru yang mencakup Amerika Serikat, India, dan Australia dan secara luas dipandang sebagai tandingan China.

"Kita [Indonesia] tidak boleh segera menyimpulkan bahwa, dengan menggelar latihan militer di Laut Cina Selatan, Indonesia mulai pemanasan untuk bergabung dengan Quad," kata Gilang.

“Latihan bersama Indonesia-Jepang tidak berpotensi mengguncang [dinamika di kawasan] geopolitik. Mungkin beberapa negara akan memiliki pertanyaan tentang latihan tersebut, atau mereka akan meminta penjelasan, tetapi dampaknya tidak akan sebesar saat AS dan Australia mengadakan latihan bersama di Laut China Selatan tahun lalu," katanya, seperti dilansir South China Morning Post.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
41 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
China Klaim Usir Kapal...
China Klaim Usir Kapal Perang AS dari Pulau Sengketa di LCS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved