Israel Tangkap Para Pemimpin Hamas Jelang Pemilu Palestina
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Pasukan Israel melancarkan gelombang baru penggerebekan dan penangkapan terhadap para pemimpin Hamas di Tepi Barat pada Jumat pagi. Demikian laporan kantor berita Palestina WAFA.
Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerbu Hebron dan menangkap Issa al-Jabari, mantan menteri pemerintah daerah, dan Hatem Qafisha, setelah menggerebek dan menggeledah rumah mereka.
Al-Jabari telah menghabiskan beberapa tahun di penjara Israel seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (27/3/2021).
Dalam beberapa hari terakhir, Israel semakin menargetkan tokoh-tokoh Hamas di Tepi Barat, menjelang pemilihan umum (Pemilu) Palestina, yang dijadwalkan dihelat pada 22 Mei mendatang.
Israel sebelumnya telah dituduh mencoba mengganggu pemilu Palestina dan merusak upaya kesepakatan antara dua kelompok yang saling bersaing di Palestina yaitu Hamas, yang mengontrol Gaza, dan Fatah, faksi dominan Palestina di Tepi Barat.
Pada hari Rabu, Israel menangkap para pemimpin Hamas lainnya di Tepi Barat, yang sebagian besar adalah mantan tahanan yang telah dibebaskan sebelumnya.
Salah satu pemimpin Hamas yang ditangkap adalah Jamal al-Taweel, yang dijemput dari rumahnya di Al-Bireh, kurang dari dua minggu setelah dia dibebaskan dari penjara Israel, situs berita Arab Arabi 21 melaporkan.
Pasukan Israel juga menyerbu kamp pengungsi Jalazone di utara Ramallah pada hari Rabu, menangkap anggota Hamas lainnya.
Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan Israel menyerbu Hebron dan menangkap Issa al-Jabari, mantan menteri pemerintah daerah, dan Hatem Qafisha, setelah menggerebek dan menggeledah rumah mereka.
Al-Jabari telah menghabiskan beberapa tahun di penjara Israel seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (27/3/2021).
Dalam beberapa hari terakhir, Israel semakin menargetkan tokoh-tokoh Hamas di Tepi Barat, menjelang pemilihan umum (Pemilu) Palestina, yang dijadwalkan dihelat pada 22 Mei mendatang.
Israel sebelumnya telah dituduh mencoba mengganggu pemilu Palestina dan merusak upaya kesepakatan antara dua kelompok yang saling bersaing di Palestina yaitu Hamas, yang mengontrol Gaza, dan Fatah, faksi dominan Palestina di Tepi Barat.
Pada hari Rabu, Israel menangkap para pemimpin Hamas lainnya di Tepi Barat, yang sebagian besar adalah mantan tahanan yang telah dibebaskan sebelumnya.
Salah satu pemimpin Hamas yang ditangkap adalah Jamal al-Taweel, yang dijemput dari rumahnya di Al-Bireh, kurang dari dua minggu setelah dia dibebaskan dari penjara Israel, situs berita Arab Arabi 21 melaporkan.
Pasukan Israel juga menyerbu kamp pengungsi Jalazone di utara Ramallah pada hari Rabu, menangkap anggota Hamas lainnya.
(ian)