Denmark Laporkan Dua Kasus Pembekuan Darah setelah Vaksinasi AstraZeneca

Sabtu, 20 Maret 2021 - 20:01 WIB
loading...
A A A
Pengawas obat-obatan Uni Eropa (UE) mengatakan pihaknya masih yakin manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya menyusul penyelidikan terhadap laporan pembekuan darah.

Kasus ini mendorong lebih dari selusin negara menangguhkan penggunaan vaksin itu.

Direktur European Medicines Agency (EMA) Emer Cooke mengatakan pengawas tidak dapat secara pasti mengesampingkan hubungan antara insiden pembekuan darah dan vaksin dalam penyelidikannya terhadap 30 kasus kondisi pembekuan darah yang langka.

Namun dia mengatakan kesimpulan yang "jelas" dari tinjauan tersebut adalah manfaat dalam melindungi orang dari risiko kematian atau rawat inap lebih besar daripada kemungkinan risikonya. “Masalah ini membutuhkan analisis lebih lanjut,” ungkap EMA.

AstraZeneca mengembangkan vaksin itu bersama Universitas Oxford.

AstraZeneca mengatakan tinjauan yang mencakup lebih dari 17 juta orang yang telah menerima suntikan di UE dan Inggris tidak menemukan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)