Tepis Klaim Putin, Denmark Nyatakan Tak Tampung Rudal Jarak Menengah AS

Minggu, 30 Juni 2024 - 17:24 WIB
loading...
Tepis Klaim Putin, Denmark...
Denmark menepis telah menampung rudal jarak menengah Amerika Serikat sebagaimana klaim Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/NATO
A A A
KOPENHAGEN - Kementerian Pertahanan di Kopenhagen menepis klaim Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa rudal jarak menengah Amerika Serikat (AS) telah dikerahkan ke Denmark.

Klaim Putin itu dijadikan dalih bagi Moskow untuk melanjutkan produksi rudal jarak menengah yang sebelumnya dilarang dalam perjanjian Amerika-Rusia.

Menurut Putin, rudal jarak menengah AS yang dikerahkan ke Denmark akan digunakan untuk latihan militer.

“NATO adalah aliansi defensif. Pencegahan dan pertahanan adalah salah satu tugas inti NATO, yang diperlukan mengingat Rusia yang agresif,” kata Kementerian Pertahanan Denmark.

Baca Juga: Putin: Rusia Harus Respons Aksi AS, Perlu Produksi Sistem Serangan Nuklir Jarak Menengah

“Latihan merupakan bagian penting dari pencegahan yang sedang berlangsung. Tidak ada rudal jarak menengah yang dikerahkan di Denmark,” lanjut kementerian itu dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Ritzau, yang dilansir Anadolu, Minggu (30/6/2024).

Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) yang melarang penggunaan rudal nuklir dan konvensional berbasis darat dengan jangkauan antara 500-5.500 kilometer (310 hingga 3.410 mil) ditandatangani oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan pada tahun 1988.

Namun, Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata itu pada tahun 2019, dengan alasan pelanggaran dilakukan Rusia.

Putin sebelumnya mengeklaim pada hari Sabtu bahwa Rusia belum memproduksi rudal semacam itu sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

“Saat ini, diketahui bahwa Amerika Serikat tidak hanya memproduksi sistem rudal ini, namun telah membawanya ke Eropa untuk latihan, ke Denmark. Baru-baru ini, diumumkan bahwa mereka berada di Filipina,” kata Putin pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional Rusia.

Presiden Rusia mengancam akan memulai produksi sistem serangan tersebut. ”Berdasarkan situasi aktual, Moskow akan membuat keputusan tentang di mana, jika perlu untuk memastikan keselamatan kami untuk menempatkannya,” katanya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Trump Bertemu Presiden...
Trump Bertemu Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa, Israel Makin Murka
Rekomendasi
Bikin Emosi Naik-Turun,...
Bikin Emosi Naik-Turun, Ini Karakter Megan Domani di Series Sugar Daddy
Profil Taiwo Awoniyi,...
Profil Taiwo Awoniyi, Eks Striker Liverpool yang Koma usai Tabrak Tiang Gawang
Dari Amerika ke Indonesia,...
Dari Amerika ke Indonesia, Metta Karuna Bikin Konten Reaksi yang Bikin Ngakak!
Berita Terkini
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Agama Warga Negara Pakistan...
Agama Warga Negara Pakistan dan Persentasenya, Berpotensi jadi Populasi Islam Terbesar Dunia
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved