Hilang 15 Tahun, Foto Keluarga ini Kembali ke Pemiliknya Berkat Twitter

Kamis, 11 Maret 2021 - 13:47 WIB
loading...
Hilang 15 Tahun, Foto Keluarga ini Kembali ke Pemiliknya Berkat Twitter
Hilang 15 tahun, foto keluarga ini kembali ke pemiliknya berkat Twitter. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Seorang wanita menggunakan kekuatan Twitter untuk mengembalikan foto keluarga yang sudah lama hilang. Foto keluarga tersebut ditemukan di sebuah buku bekas yang ia beli 15 tahun.

Sekitar 15 tahun yang lalu, Victoria Johnson menemukan foto keluarga berusia puluhan tahun dalam sebuah buku yang dibelinya di toko buku bekas di New York City. Dengan bantuan media sosial, dia dapat mengembalikan foto yang hilang itu ke sebuah keluarga di Richardson, Texas, pada 3 Maret lalu.

"Saya menemukan foto ini di entah buku apa itu dan saya sangat terpesona olehnya," kata Johnson.

"Saya ingin tahu siapa keluarga ini," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (11/3/2021).



Foto yang hilang itu menggambarkan sebuah keluarga kulit hitam dari tahun 1960-an. Layaknya foto keluarga, foto itu terdiri dari seorang suami, istri dan kedua putrinya. Sebagai seorang sejarahwan dan profesor di Hunter College di CUNY, Johnson mengaku tertarik dengan foto itu.

"Saya biasanya mengeluarkan foto itu sesekali, itu ada di rak saya, dan saya hanya ingin melihatnya. Dan pikirkan saja tentang orang-orang ini," tutur Johnson.

Dia sering bertanya-tanya tentang pengalaman mereka sebagai orang Amerika dan ingin tahu apakah mereka masih ada.

"Ini adalah keluarga kulit hitam dan saya berkulit putih," ucap Johnson. "Saya tahu mereka menjalani kehidupan yang berbeda dengan saya karena ini adalah gambar dari kemungkinan tahun 1960-an," ungkapnya.

Lebih dari satu dekade kemudian, dengan ras dan kesetaraan sebagai topik utama di seluruh negeri setelah kebangkitan gerakan Black Lives Matter, dia mendapati dirinya tertarik pada foto itu sekali lagi.



"Banyak orang Amerika akhir-akhir ini memikirkan tentang ras," ujarnya. "Murid-murid saya membantu saya memikirkan hal itu, rekan-rekan saya, sejarawan dan aktivis yang saya ikuti di Twitter. Semuanya berputar-putar di benak saya dan kemudian saya melihat gambarnya," imbuhnya.

Berharap untuk berbagi foto dengan keluarga yang dicari dan mengembalikan sebagian dari sejarah mereka yang hilang, Johnson kemudian memposting foto itu ke Twitter.

"Mungkin Twitter dapat mengetahui siapa mereka," tulis Johnson dalam postingannya.

Tweet tersebut dengan cepat menarik perhatian dengan ribuan orang dari seluruh negeri bergabung untuk membantu memecahkan misteri tersebut.

"Itu seperti proyek penyelamatan nasional bersama yang besar," seru Johnson.



Dan dalam waktu 48 jam, keponakan pria yang ada dalam foto itu menghubungi Johnson di Twitter.

"Saya pikir paman buyut saya adalah pria di tweet Anda," tulisnya dalam sebuah postingan, bersama dengan foto untuk mengonfirmasinya.

Johnson mengatakan dia tidak percaya seberapa cepat dia dapat terhubung dengan keluarga itu.

"Itu benar-benar angin puyuh," katanya, "Begitu banyak orang yang tampak sangat senang berpartisipasi dalam sesuatu yang mungkin menghubungkan orang," ujarnya.

Keluarga tersebut mengatakan kepada CNN bahwa itu adalah foto Sheldon, Margaret, Valerie dan Sharon Sudduth di rumah mereka di Topeka, Kansas. Suami dan istri itu sekarang sudah meninggal, tetapi kedua itu sekarang tinggal di Texas.



Sekarang berusia 65 tahun, Valerie Sudduth, putri bungsu dalam foto itu, tidak percaya foto keluarganya ditemukan.

"Saya sangat senang melihat fotonya," kata Sudduth, yang masih duduk di bangku sekolah dasar saat foto itu diambil dan memiliki kenangan indah tentang potongan rambut barunya.

Sudduth mengatakan dia belum pernah melihat foto itu sebelumnya, tetapi mengingatnya karena itu adalah foto pertama dengan suami baru ibunya.

"Kesan pertama saya adalah, itu potongan rambut baru saya! Dan saya benar-benar bahagia karena saya punya ayah baru," ungkap Sudduth seperti dikutip dari ABC News.

Dia mengatakan ayahnya bekerja di Santa Fe Railroad dan merupakan seorang pengusaha, dengan layanan kebersihan selama 47 tahun. Ibunya bekerja sebagai perawat dan kemudian bekerja di gereja. Keluarga itu sangat terlibat di gereja dan ayahnya bernyanyi dalam kuartet Injil 50 tahun, kata Valerie Sudduth.



Sudduth mengatakan dia bersyukur Johnson menyelamatkan foto itu.

"Ini adalah media sosial yang terbaik, dimaksudkan untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan," tukasnya.

"Foto ini benar-benar hadiah," kata Elizabeth Rattray, sepupu keluarga itu.

"Sebagai sebuah budaya, kami kehilangan begitu banyak, kami telah kehilangan begitu banyak. Jadi setiap bagian yang dapat Anda temukan, validasi, dan verifikasi akan membuatnya jauh lebih kaya," tuturnya.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)