Diblokir Seumur Hidup, Trump: Tak Masalah, Twitter Sudah Sangat Membosankan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump angkat bicara mengenai keputusan Twitter memblokir akun dia seumur hidup. Trump mengatakan, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Bukan hanya Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube jugamemblokir Trump di platform media sosial mereka setelah kerusuhan pada 6 Januari, ketika ribuan pendukung Trump menyerbu Capitol Hill dalam upaya untuk mencegah sertifikasi kongres atas kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020.
Anggota parlemen baik dari Partai Republik dan Partai Demokrat menuduh Trump menghasut para perusuh dan berusaha untuk menggulingkannya baik melalui Amandemen ke-25, atau dengan memulai proses pemakzulan.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Newsmax TV, Trump mengatakan dia tidak masalah diblokir oleh Twitter. Menurut Trump, Twitter telah menjadi sangat membosankan saat ini.
"Kami benar-benar dilecehkan di Twitter. Mereka memasang berbagai macam bendera, saya rasa mereka memanggil mereka. Mereka menandai hampir semua hal yang Anda lihat, semua yang saya katakan sedang ditandai. Itu hanya memalukan," ucap Trump.
"Ini jadi sangat membosankan. Kami tidak ingin kembali ke Twitter," sambungnya dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (18/2/2021).
Dia kemudian mengatakan bahwa dia ingin "diam" setelah keluar dari Gedung Putih. "Saya benar-benar ingin diam, memang belum sediam itu, tapi terus terang, saya ingin sedikit lebih diam," tukasnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Bukan hanya Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube jugamemblokir Trump di platform media sosial mereka setelah kerusuhan pada 6 Januari, ketika ribuan pendukung Trump menyerbu Capitol Hill dalam upaya untuk mencegah sertifikasi kongres atas kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020.
Anggota parlemen baik dari Partai Republik dan Partai Demokrat menuduh Trump menghasut para perusuh dan berusaha untuk menggulingkannya baik melalui Amandemen ke-25, atau dengan memulai proses pemakzulan.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Newsmax TV, Trump mengatakan dia tidak masalah diblokir oleh Twitter. Menurut Trump, Twitter telah menjadi sangat membosankan saat ini.
"Kami benar-benar dilecehkan di Twitter. Mereka memasang berbagai macam bendera, saya rasa mereka memanggil mereka. Mereka menandai hampir semua hal yang Anda lihat, semua yang saya katakan sedang ditandai. Itu hanya memalukan," ucap Trump.
"Ini jadi sangat membosankan. Kami tidak ingin kembali ke Twitter," sambungnya dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (18/2/2021).
Dia kemudian mengatakan bahwa dia ingin "diam" setelah keluar dari Gedung Putih. "Saya benar-benar ingin diam, memang belum sediam itu, tapi terus terang, saya ingin sedikit lebih diam," tukasnya.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)