Hendak Membom Masjid Christchurch untuk Peringati Pembantaian 51 Muslim, Pria Ini Diadili

Jum'at, 05 Maret 2021 - 15:42 WIB
loading...
A A A
Dua pria ditangkap. Salah satunya kemudian dibebaskan tanpa dakwaan.

Detektif Inspektur Michael Ford mengatakan polisi menggeledah dua properti tersebut setelah menerima informasi dari seorang anggota masyarakat mengenai "komunikasi di situs 4chan".

4chan adalah papan pesan online anonim yang dikenal sering dikunjungi oleh individu sayap kanan.

Pada Minggu malam, seseorang membuat serangkaian posting-an di situs tersebut menggunakan nama online yang mirip dengan yang digunakan oleh teroris Australia; Brenton Tarrant, yang menembak mati 51 orang di dua masjid di Christchurch pada 15 Maret 2019.

Pesan itu berisi rencana untuk "mengambil tindakan" pada 15 Maret tahun ini dengan melakukan serangan jarak jauh di dua masjid menggunakan bom mobil.

Menurut pria itu, ledakan akan disiarkan langsung.

Komandan distrik Canterbury Superintendent John Price menggambarkan ancaman tersebut—yang diterima polisi melalui Crimestoppers 0800 tipline anonim—sebagai "level menengah".



Ditanya mengapa informasi pertama kali dilihat oleh anggota masyarakat daripada layanan intelijen yang memantau situs seperti 4chan, Price berkata: "Baik itu berasal dari publik atau sumber intelijen, yang penting adalah kami menganggap serius hal-hal ini."

Diketahui polisi mengunjungi masjid-masjid Christchurch setelah mengetahui ancaman online dan menggeledahnya untuk menemukan bom. Namun, tidak ada bom yang ditemukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)