Redam Demonstran, Junta Myanmar Gunakan Spyware dan Peralatan Militer Israel

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:17 WIB
loading...
A A A
"Sepengetahuan saya, mereka menggunakan Cellebrite untuk memindai dan memulihkan data dari ponsel," imbuhnya.



Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada NYT, Cellebrite berhenti menjual teknologi ke Myanmar pada 2018 dan BlackBag menghentikan penjualan ke negara itu tahun lalu. Perusahaan memiliki kemampuan untuk menangguhkan lisensi dari jarak jauh, pada dasarnya menghapus perangkat lunak dari perangkat apa pun.

"Dalam kasus yang sangat jarang terjadi ketika teknologi kami digunakan dengan cara yang tidak memenuhi hukum internasional atau tidak sesuai dengan nilai-nilai Cellebrite, kami segera menandai lisensi ini untuk tidak diperpanjang dan tidak menyediakan pembaruan perangkat lunak," kata juru bicara itu.

Perusahaan perantara seperti Myanmar Future Science dan MySpace International telah digunakan untuk memperoleh teknologi dari perusahaan internasional seperti Cellebrite.

Namun, embargo internasional masih membuat perusahaan teknologi bertanggung jawab atas pengguna akhir produk mereka meskipun mereka dijual ke entitas sekunder.

Myspace International dipimpin oleh Kyaw Kyaw Htun, seorang pengusaha Myanmar yang memiliki hubungan dengan petinggi militer.



Situs web perusahaan mencantumkan perusahaan teknologi forensik seluler berbasis Cellebrite, BlackBag, dan Swedia, MSAB, sebagai salah satu pemasok utamanya.

Situs web perusahaan Myanmar sejak itu telah dihapus menyusul pertanyaan ekstensif tentang hubungannya dengan Cellebrite.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)