Redam Demonstran, Junta Myanmar Gunakan Spyware dan Peralatan Militer Israel

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:17 WIB
loading...
Redam Demonstran, Junta...
Militer Myanmar kedapatan menggunakan kendaraan lapis baja buatan Israel. Foto/i24news.tv
A A A
NAYPYITAW - Perusahaan Israel dilaporkan telah menjual peralatan militer dan spyware canggih ke Myanmar , meskipun ada larangan ekspor ke negara itu. Spyware yang dibeli oleh pasukan Myanmar itu sekarang digunakan untuk menindak perbedaan pendapat menyusul kudeta militer awal bulan ini.

Begitu bunyi laporan The New York Times (NYT) awal pekan ini yang dikutip dari Al Araby, Rabu (3/3/2021).

Perangkat lunak peretasan dan teknologi militer masuk ke Myanmar meskipun ada embargo senjata dan teknologi penggunaan ganda yang diberlakukan di beberapa negara atas dugaan pembersihan etnis Muslim Rohingya .



Israel termasuk di antara negara-negara yang melarang ekspor teknologi semacam itu ke Myanmar setelah diketahui persenjataannya digunakan untuk memerangi etnis minoritas Rohingya.

Tidak jelas, kemudian, bagaimana kendaraan lapis baja buatan Israel yang tidak memasuki produksi massal sampai pelarangan berakhir bisa berada di jalan-jalan Naypyidaw pada 1 Februari lalu ketika para jenderal militer merebut kekuasaan.

Pakar militer mengidentifikasi kendaraan lapis baja sebagai model yang diproduksi oleh Industri Otomotif Gaia Israel.

Kepala perusahaan, Shlomi Shraga, mengatakan kepada NYT bahwa dia belum melihat gambar kendaraan yang digunakan di Myanmar dan bersikeras bahwa semua ekspor Gaia Automative memiliki izin yang diperlukan dari Kementerian Pertahanan Israel.

"Mari berharap rakyat Myanmar hidup damai dan di bawah rezim demokrasi," kata Shraga.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Marc Marquez Juara Sprint...
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Fabio Quartararo Kecelakaan
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
5 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
6 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
7 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
8 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved