Menlu Junta Myanmar Terbang ke Thailand untuk Bahas Krisis
loading...
A
A
A
YANGON - Menteri Luar Negeri (Menlu) junta Myanmar Wunna Maung Lwin mengunjungi Thailand untuk membahas krisis yang terjadi sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari.
“Wunna Maung Lwin tiba untuk pembicaraan tentang upaya diplomatik oleh Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara,” ungkap sumber di Thailand, saat para penentang kudeta turun ke jalan lagi di Myanmar.
Indonesia telah memimpin upaya mengarahkan jalan keluar dari krisis dengan bantuan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Namun rencana Indonesia tampak goyah pada Rabu pagi dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi yang membatalkan rencana perjalanan ke Myanmar.
Pekan ini terjadi demonstrasi besar-besaran dan pemogokan umum pada Senin untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Protes berlanjut meskipun ada peringatan dari pihak berwenang bahwa konfrontasi dapat membuat orang-orang terbunuh.
"Kami, etnis minoritas, tidak memiliki kesempatan untuk menuntut hak kami, tetapi sekarang kami melakukannya," ungkap San Aung Li, 26, anggota etnis minoritas Kachin.
“Wunna Maung Lwin tiba untuk pembicaraan tentang upaya diplomatik oleh Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara,” ungkap sumber di Thailand, saat para penentang kudeta turun ke jalan lagi di Myanmar.
Indonesia telah memimpin upaya mengarahkan jalan keluar dari krisis dengan bantuan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Namun rencana Indonesia tampak goyah pada Rabu pagi dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi yang membatalkan rencana perjalanan ke Myanmar.
Pekan ini terjadi demonstrasi besar-besaran dan pemogokan umum pada Senin untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Protes berlanjut meskipun ada peringatan dari pihak berwenang bahwa konfrontasi dapat membuat orang-orang terbunuh.
"Kami, etnis minoritas, tidak memiliki kesempatan untuk menuntut hak kami, tetapi sekarang kami melakukannya," ungkap San Aung Li, 26, anggota etnis minoritas Kachin.