Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Aljazair, Ingin Hidupkan Lagi Demo Besar
loading...
A
A
A
KHERRATA - Ribuan orang berunjuk rasa di kota Kherrata, Aljazair , pada Selasa (16/2) untuk menyuarakan dukungan bagi gerakan protes Hirak yang menggulingkan presiden Aljazair pada 2019.
Aksi protes Hirak sebelum krisis COVID-19 itu memaksa presiden turun tahun lalu.
Lebih dari 5.000 pengunjuk rasa meneriakkan, "Negara sipil, bukan negara militer" dan "Geng harus pergi" saat mereka mengibarkan bendera Aljazair.
Protes pada Selasa diadakan untuk menandai ulang tahun kedua dimulainya demonstrasi pada 2019 yang dimulai di Kherrata, timur ibu kota Aljir, sebelum menyebar ke seluruh negeri.
Lihat infografis: Iran Uji Coba Rudal Pintar dengan Jangkauan 300 Km
“Kami datang untuk menghidupkan kembali Hirak yang dihentikan karena alasan kesehatan. Mereka tidak menghentikan kami. Kami berhenti karena kami peduli pada rakyat kami. Hari ini virus corona telah berakhir dan kami akan mendapatkan Hirak kembali,” ungkap Nassima, seorang pengunjuk rasa.
Gerakan Hirak menuntut penghapusan total elit politik yang mengakar di Aljazair dan terus memobilisasi puluhan ribu pengunjuk rasa setiap pekan bahkan setelah Abdelaziz Bouteflika lengser dari kursi kepresidenan.
Penggantinya, Abdelmadjid Tebboube, terpilih pada Desember 2019 dalam pemungutan suara yang dianggap oleh pendukung Hirak sebagai sandiwara.
Aksi protes Hirak sebelum krisis COVID-19 itu memaksa presiden turun tahun lalu.
Lebih dari 5.000 pengunjuk rasa meneriakkan, "Negara sipil, bukan negara militer" dan "Geng harus pergi" saat mereka mengibarkan bendera Aljazair.
Protes pada Selasa diadakan untuk menandai ulang tahun kedua dimulainya demonstrasi pada 2019 yang dimulai di Kherrata, timur ibu kota Aljir, sebelum menyebar ke seluruh negeri.
Lihat infografis: Iran Uji Coba Rudal Pintar dengan Jangkauan 300 Km
“Kami datang untuk menghidupkan kembali Hirak yang dihentikan karena alasan kesehatan. Mereka tidak menghentikan kami. Kami berhenti karena kami peduli pada rakyat kami. Hari ini virus corona telah berakhir dan kami akan mendapatkan Hirak kembali,” ungkap Nassima, seorang pengunjuk rasa.
Gerakan Hirak menuntut penghapusan total elit politik yang mengakar di Aljazair dan terus memobilisasi puluhan ribu pengunjuk rasa setiap pekan bahkan setelah Abdelaziz Bouteflika lengser dari kursi kepresidenan.
Penggantinya, Abdelmadjid Tebboube, terpilih pada Desember 2019 dalam pemungutan suara yang dianggap oleh pendukung Hirak sebagai sandiwara.