Rusia Mengaku Siap Terlibat Dalam Pertemuan untuk 'Paksa' AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir

Selasa, 16 Februari 2021 - 01:08 WIB
loading...
Rusia Mengaku Siap Terlibat...
Rusia mengaku tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan multiformat yang bertujuan membuat AS kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia mengaku tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan multiformat yang bertujuan membuat Amerika Serikat (AS) kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Pertemuan itu pertama kali diusulkan China.

Pada awal Februari, Kementerian Luar Negeri China meminta pemerintah AS yang baru untuk melanjutkan kepatuhan terhadap JCPOA atau yang lebih dikenal dengan nama kesepakatan nuklir Iran tanpa prasyarat apa pun.

Beijing juga berjanji untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan penyelesaian politik atas masalah ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi, baik dengan China ataupun dengan AS mengenai hal ini. Ryabkov mengatakan Rusia tidak keberatan untuk terlibat dalam pertemuan tersebut.

"Kami telah membicarakan hal ini baik dengan mitra China maupun dengan mitra AS," kata Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/2/2021).

"Kami tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, meskipun jelas bahwa hal itu hanya dapat membawa hasil jika kami memiliki setidaknya gagasan perkiraan tentang hasil potensial dari pertemuan tersebut," imbuhnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
3 Alasan Steven Wongso...
3 Alasan Steven Wongso Mualaf, Benarkah karena Arafah Rianti?
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
4 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
7 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
7 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
8 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
9 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
10 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved