Rusia Mengaku Siap Terlibat Dalam Pertemuan untuk 'Paksa' AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengaku tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan multiformat yang bertujuan membuat Amerika Serikat (AS) kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Pertemuan itu pertama kali diusulkan China.
Pada awal Februari, Kementerian Luar Negeri China meminta pemerintah AS yang baru untuk melanjutkan kepatuhan terhadap JCPOA atau yang lebih dikenal dengan nama kesepakatan nuklir Iran tanpa prasyarat apa pun.
Beijing juga berjanji untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan penyelesaian politik atas masalah ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi, baik dengan China ataupun dengan AS mengenai hal ini. Ryabkov mengatakan Rusia tidak keberatan untuk terlibat dalam pertemuan tersebut.
"Kami telah membicarakan hal ini baik dengan mitra China maupun dengan mitra AS," kata Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/2/2021).
"Kami tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, meskipun jelas bahwa hal itu hanya dapat membawa hasil jika kami memiliki setidaknya gagasan perkiraan tentang hasil potensial dari pertemuan tersebut," imbuhnya.
Pada awal Februari, Kementerian Luar Negeri China meminta pemerintah AS yang baru untuk melanjutkan kepatuhan terhadap JCPOA atau yang lebih dikenal dengan nama kesepakatan nuklir Iran tanpa prasyarat apa pun.
Beijing juga berjanji untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan penyelesaian politik atas masalah ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi, baik dengan China ataupun dengan AS mengenai hal ini. Ryabkov mengatakan Rusia tidak keberatan untuk terlibat dalam pertemuan tersebut.
"Kami telah membicarakan hal ini baik dengan mitra China maupun dengan mitra AS," kata Ryabkov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/2/2021).
"Kami tidak keberatan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, meskipun jelas bahwa hal itu hanya dapat membawa hasil jika kami memiliki setidaknya gagasan perkiraan tentang hasil potensial dari pertemuan tersebut," imbuhnya.
(esn)