Obral Grasi, Militer Myanmar Ampuni Lebih dari 23.000 Tahanan

Jum'at, 12 Februari 2021 - 15:40 WIB
loading...
A A A


Di Naypyitaw dan Mandalay pada hari Selasa, polisi menyemprotkan meriam air dan melepaskan tembakan peringatan ke pengunjuk rasa. Di Naypyitaw, mereka menembakkan peluru karet dan tampaknya peluru tajam, melukai seorang pengunjuk rasa wanita, menurut saksi mata dan rekaman di media sosial. Laporan tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Human Rights Watch mengutip seorang dokter di rumah sakit Naypyitaw yang mengatakan wanita itu dalam kondisi kritis. Dokter mengatakan wanita itu memiliki proyektil yang bersarang di kepalanya, diyakini sebagai peluru yang menembus bagian belakang telinga kanan, dan telah kehilangan fungsi otak yang signifikan.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)