Rencana Ekonomi Tidak Ambisius, Kim Jong-un Mencak-mencak

Jum'at, 12 Februari 2021 - 09:24 WIB
loading...
Rencana Ekonomi Tidak...
Pemimpin Korut Kim Jong-un mengecam rencana ekonomi yang dibuat kabinetnya karena tidak ambisius. Foto/hindustantimes.com
A A A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengecam kabinetnya, menyebutnya kurang inovasi dan strategi cerdas dalam menyusun tujuan untuk rencana ekonomi lima tahun ke depan.

Partai Buruh yang berkuasa di Korut mengakhiri rapat pleno empat harinya pada hari Kamis kemarin. Selama rapat, Kim Jong-un memetakan visinya untuk urusan antar-Korea dan hubungan dengan negara lain, serta aturan partai dan masalah personel.



Dengan ekonomi sebagai agenda utama, Kim Jong-un meninjau rencana aksi untuk strategi lima tahunnya yang baru. Korut dipastikan masih menghadapi sanksi internasional, penutupan perbatasan yang berkepanjangan dan pengurangan bantuan luar di tengah pandemi virus Corona .

Dia menuduh kabinet menyusun rencana yang tidak maju secara signifikan dari yang sebelumnya dan yang telah gagal total di hampir setiap sektor.



"Rencana tersebut tidak secara akurat mencerminkan ideologi dan pedoman partai dan kekurangan wawasan inovatif dan strategi cerdas," kata diktator muda Korut itu dalam pertemuan tersebut, menurut KCNA, yang dinukil Reuters, Jumat (12/2/2021).

"Karena kabinet hampir secara mekanis mengumpulkan angka-angka yang diberikan oleh kementerian, rencana untuk beberapa sektor secara tidak realistis dinaikkan dan yang lainnya telah menurunkan tujuan yang sudah mudah dicapai dan harus diselesaikan," sambungnya.

Partai Buruh Korut memutuskan untuk membangun 10.000 rumah di Ibu Kota Pyongyang tahun ini, menggantikan rencana konstruksi sebelumnya yang digambarkan Kim Jong-un terlalu rendah dan produk dari "proteksionisme dan kekalahan" dalam birokrasi.



Dia juga menyerukan peningkatan kemandirian dan produksi barang serta bahan lokal, setelah perdagangan dengan China anjlok lebih dari 80% tahun lalu karena ketatnya penguncian akibat pandemi COVID-19. Perdagangan dengan China menyumbang sekitar 90% pengiriman masuk dan keluar dari Korut.

Partai Buruh Korut juga membahas perubahan personel, mempromosikan Menteri Luar Negeri Ri Son-gwon ke politbiro tak lama setelah mengangkatnya kembali sebagai anggota pengganti dari badan pemerintahan yang kuat.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
Penumpang Asing Whoosh...
Penumpang Asing Whoosh Melonjak Nyaris 80%, Terbanyak dari Malaysia
KRL Commuter Line Rute...
KRL Commuter Line Rute Manggarai-Bogor Tertemper Mobil di Cilebut
Berita Terkini
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
57 menit yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
1 jam yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
2 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
3 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
4 jam yang lalu
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved