Istri Kim Jong-un 'Menghilang' Setahun Lebih, Analis Bertanya-tanya

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:15 WIB
loading...
Istri Kim Jong-un Menghilang Setahun Lebih, Analis Bertanya-tanya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Ibu Negara Ri Sol-ju. Foto/Korea Summit Press Pool/Pool via REUTERS
A A A
SEOUL - Istri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un , Ri Sol-ju, telah "menghilang" dari pandangan publik selama lebih dari setahun. Ketidakmunculannya selama itu membuat beberapa analis bertanya-tanya apa yang terjadi pada Ibu Negara dari rezim penuh rahasia tersebut.

Baca Juga: AS: China Kucurkan Uang untuk Rudal Pembunuh Kapal Induk, Belum Tentu Menang Perang

Ri Sol-ju, yang diperkirakan berusia 32 tahun, terakhir kali terlihat di media pemerintah duduk di sebelah suaminya di Teater Samjiyon Pyongyang untuk pertunjukan Hari Tahun Baru Imlek yang berlangsung pada 25 Januari 2020.



Sebelum dia "menghilang" dari publik dan media pemerintah, Ri adalah istri pertama pemimpin Korea Utara yang berulang kali muncul di samping suaminya di depan umum—dan para analis sekarang mengatakan bahwa statusnya yang "hilang" menunjukkan bahwa Kim Jong-un tidak lagi peduli untuk terlihat seperti "pemimpin dunia yang normal".

"Korea Utara telah cukup menekankan bagaimana Kim Jong-un adalah pemimpin negara biasa yang membawa istrinya ke acara," kata Lim Eul-chul, seorang profesor studi Korea Utara di Universitas Kyungnam.

Baca Juga: Tesla Roadster Terbaru Disebut akan Dipersenjatai Roket dan Bisa Terbang

"Tapi sekarang, bagi Pyongyang, masalah ekonomi dan pencapaian nyata—bukan formalitas atau citra—yang paling penting dan mendesak," ujarnyaa, seperti dikutip dari NK News, Jumat (29/1/2021).

Analis juga mengatakan bahwa publik harus skeptis terhadap rumor bahwa kesehatan Ri Sol-ju memburuk atau dia telah "dibersihkan". Bagaimanapun, Ri Sol-ju kadang-kadang "menghilang" dari mata publik selama berbulan-bulan di masa lalu tanpa penjelasan apa pun.

“[Hilangnya] bisa jadi karena COVID-19. Sebagai seorang Ibu dengan anak kecil, berpartisipasi dalam kegiatan publik berisiko berpotensi menularkan,” kata Hong Min, direktur divisi penelitian Korea Utara di Korea Insitute for National Unification (KINU). "Bahkan Kim Jong-un mendapatkan jumlah panduan di tempat terendah dalam setahun terakhir."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2181 seconds (0.1#10.140)