Lawan Pemerkosa, Para Wanita Afrika Selatan Kini Bawa Senjata Api

Senin, 08 Februari 2021 - 10:08 WIB
loading...
A A A
Dia tidak mengajukan pengaduan pidana terhadap penyerangnya atau menerima dukungan apa pun. Orangtuanya menegurnya atas pemerkosaan yang dia alami, menuduhnya membuat malu keluarga.

Ketika Phele menceritakan kepada seorang teman, teman tersebut justru memerkosanya.

Prioritas Nasional

Polisi Afrika Selatan menerima 110 tuduhan pemerkosaan setiap hari. Seperti halnya tingkat pembunuhan, angka tersebut telah meningkat. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan 1,7 persen dalam kasus kekerasan seksual, atau 53.293 serangan yang tercatat secara total.

Membandingkan tingkat kekerasan seksual yang terlihat di Afrika Selatan dengan yang dialami di negara yang sedang berperang, Presiden Cyril Ramphosa mengumumkan pada akhir 2019 bahwa mengatasi momok pelecehan akan menjadi prioritas nasional.

"Ada bayang-bayang gelap dan tebal di seluruh negeri kami. Wanita dan anak-anak dikepung," katanya pada saat itu, menggambarkan Afrika Selatan sebagai salah satu "tempat paling tidak aman di dunia untuk wanita".

Hari ini, Phele tinggal dengan seorang pacar, dan dia tahu tentang masa lalunya. Bersama-sama, mereka memutuskan untuk memasang brankas di rumah—sehingga dia bisa menyimpan senjata.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)