Peneliti Inggris: Varian COVID-19 Berbahaya Lainnya Diduga Sudah Ada

Kamis, 04 Februari 2021 - 11:41 WIB
loading...
Peneliti Inggris: Varian...
Para pakar berupaya menemukan varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya. Foto/cnn
A A A
LONDON - Hampir sebulan setelah lockdown nasional ketiga, sebagian besar Inggris tampaknya berada dalam hibernasi.

Toko-toko tutup, jalan-jalan raya sepi, dan kereta hampir kosong. Tetapi di satu desa kecil di pedesaan dekat Cambridge, di Inggris timur, ada banyak aktivitas.

Sejumlah orang mengenakan jas lab putih dan masker bedah. Para staf bergegas dari mesin ke mesin robot. Komputer raksasa yang sangat berat ditempatkan di atas pelat baja padat untuk menopang bobotnya.



Staf di Sanger Institute lebih dari sekadar pekerja esensial. Saat ini, mereka melakukan beberapa pekerjaan terpenting di Bumi: mengurutkan virus corona secara genetis. Secara internal, ini disebut "Project Heron."



Proyek padat karya yang melibatkan ratusan orang itu sedang dilakukan di ujung jalan dari pub Cambridge tempat Francis Crick masuk pada 1953 untuk menyatakan bahwa dia "menemukan rahasia kehidupan", struktur DNA.

Lihat video: Tumpukan Limbah Medis Menumpuk di Permukiman Warga

Saat ini, penemuan itu memungkinkan para ilmuwan menemukan mutasi berbahaya dalam kode genetik virus corona yang dapat membuat pandemi jauh lebih buruk daripada yang sudah ada.

Baca juga: Dewan Etika Jerman Tolak Beri 'Hak Khusus' pada Orang yang Sudah Divaksin
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Berlakukan Pembebasan 100% Pokok PBB-P2 Tahun 2025
Berita Terkini
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
1 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
1 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
2 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
10 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
11 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
12 jam yang lalu
Infografis
7 Mahkota Termahal Kerajaan...
7 Mahkota Termahal Kerajaan Inggris, Ada yang Dilapisi 2.868 Berlian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved