Mahasiswi Kedokteran Tewas Dicekik setelah Melaporkan Serangan Seksual

Rabu, 03 Februari 2021 - 00:00 WIB
loading...
A A A
Teman-temannya mengatakan korban menderita secara fisik dan emosional atas dugaan pelecehan seksual. Korban bertahan selama 10 hari tanpa hasil apa-apa dari laporannya sehingga membuatnya mengalami depresi.



Rekan-rekannya di fakultas kedokteran menggelar protes di depan universitas menuntut jawaban mengapa perempuan berusia 24 tahun itu ditolak permohonannya yang putus asa untuk mengubah lokasi kerja. Mereka juga bertanya-tanya mengapa laporan ke polisitentang serangan seksual diabaikan.

Kelompok hak perempuan telah menyatakan kemarahan mereka atas kematian Davalos.

Komite Mahasiswa Kedokteran Negeri Chiapas (CEMECH) meminta direktur Fakultas Kedokteran Manusia Dr Manuel Velasco Suárez menjelaskan kurangnya perhatiannya. "karena ini bukanpertama kalinya situasi seperti ini terjadi selama proses magang atau pelayanan sosial,” katanya.

Baca Juga: Ibu Ini Serahkan Nyawanya Gantikan Putrinya yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan kemarahan mereka atas pembunuhan Davalos dan menegaskan kembali kebijakan toleransi nol mereka untuk setiapperilaku kekerasan terhadap perempuan.

Para pejabat mengatakan mereka melakukan kontak dengan keluarga korban dan akan memberikan dukungan saat mereka menyelidiki kematian Davalos.

Kasus ini diperlakukan sebagai pembunuhan meski belum ada laporan tersangka.

Kelompok hak perempuan dan aktivis online telah memulai kampanye advokasi dengan meramaikan hashtag #JusticiaParaMariana untuk mendorong perjuangan keadilan bagi korban.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)