Siapa Vem Miller? Pria yang Akan Membunuh Trump Ternyata Mengaku Jurnalis dan Memiliki Banyak Paspor

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:07 WIB
loading...
Siapa Vem Miller? Pria...
Ven Miller diduga akan melakukan aksi pembunuhan terhadap Donald Trump. Foto/Instagram
A A A
WASHINGTON - Seorang pria Las Vegas yang bernamaVem Miller ditangkap di luar acara unjuk rasa mantan Presiden Donald Trump di Coachella selama akhir pekan memiliki beberapa senjata api, kotak amunisi, dan paspor dengan nama yang berbeda.

Itu diungkapkan Sheriff Riverside County Chad Bianco dan menjadi upaya pembunuhan ketiga terhadap Donald Trump.

Siapa Vem Miller? Pria yang Akan Membunuh Trump Ternyata Mengaku Jurnalis dan Memiliki Banyak Paspor

1. Mengaku Seorang Jurnalis

Vem Miller, 49 tahun, memberi tahu pihak berwenang bahwa ia adalah seorang jurnalis yang memiliki akses ke area VIP pawai Trump di Coachella.

Polisi menghentikan Miller di sebuah pos pemeriksaan setelah melihat "kejanggalan" dalam pernyataannya.

Ia kemudian ditemukan memiliki paspor palsu, SIM, dan dua senjata api.

2. Memiliki Kendaraan yang Tak Terdaftar

Penyelidikan mengungkapkan Miller tidak hanya mengaku sebagai jurnalis dengan akses ke area VIP, tetapi ia juga mengemudikan kendaraan yang tidak terdaftar dengan plat nomor palsu.

"Plat nomor itu adalah apa yang kami di penegak hukum kenali sebagai plat nomor yang dibuat sendiri dan merupakan indikasi sekelompok individu yang mengaku sebagai 'warga negara berdaulat'," kata Bianco, dilansir Fox 11. "Kami, dan dengan asumsi deputi, berasumsi bahwa dia [Miller] adalah bagian dari kelompok pengenal itu."

3. Diduga sebagai Agen Intelijen karena Memiliki Banyak Paspor

Miller juga memiliki beberapa paspor dan SIM dengan nama yang berbeda. Dua senjata api dan beberapa kotak amunisi ditemukan di dalam kendaraan, yang digambarkan Bianco sebagai "berantakan."

Miller ditahan karena memiliki senjata api berisi peluru dan memiliki magasin berkapasitas tinggi. Dia ditangkap dan telah dibebaskan dengan janji untuk hadir di pengadilan di masa mendatang, yang menurut catatan daring, adalah 2 Januari 2025.

"Sama sekali tidak mungkin bagi kami untuk benar-benar tahu apa yang ada di kepalanya," kata Bianco.

Keselamatan Trump atau peserta kampanye tidak terpengaruh.

4. Motif Belum Terungkap

Bianco menolak berspekulasi tentang motif atau kerangka berpikir tersangka. "Kami tahu kami mencegah sesuatu yang buruk terjadi, dan tidak relevan apa yang akan terjadi," kata Bianco.

Sheriff menjelaskan lebih rinci tentang kelompok "warga negara berdaulat" tempat Miller diduga menjadi anggotanya.


5. Diduga Merupakan Pengikuti Kelompok Sayap Kanan

Sheriff Riverside County Chad Bianco pada hari Minggu mengungkapkan rincian baru tentang pria yang ditangkap di dekat rapat umum mantan Presiden Donald Trump di Coachella selama akhir pekan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Eks Presiden Korsel...
Eks Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Atas Tuduhan Penyuapan
Kenapa Rasisme di Korea...
Kenapa Rasisme di Korea Selatan Tinggi? Fakta Mengejutkan yang Jarang Diungkap!
Rekomendasi
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
THE AUR 2025, Ini 10...
THE AUR 2025, Ini 10 Universitas Indonesia yang Masuk Peringkat Terbaik Asia
Kejagung Serahkan Dokumen...
Kejagung Serahkan Dokumen Kasus Direktur JakTV ke Dewan Pers
Berita Terkini
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
18 menit yang lalu
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
1 jam yang lalu
Profil Ibrahim Traore,...
Profil Ibrahim Traore, Penguasa Burkina Faso yang Disebut Bakal Gratiskan Pendidikan SD hingga Kuliah
1 jam yang lalu
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
2 jam yang lalu
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
2 jam yang lalu
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved