Israel Umumkan Rencana Serang Iran, Ini Respon Teheran
loading...
Iran angkat bicara mengenai pernyataan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Aviv Kochavi, di mana dia mengatakan Tel Aviv berencana untuk menyerang Teheran. Foto/Ist
A
A
A
TEHERAN - Iran angkat bicara mengenai pernyataan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Aviv Kochavi, di mana dia mengatakan Tel Aviv berencana untuk menyerang Teheran. Iran mengatakan, mereka memiliki kemampuan untuk meratakan kota-kota penting di Israel.
Kochavi menuduh bahwa Iran hampir membuat bom nuklir. Dia mengatakan bahwa sebagai hasilnya IDF akan mempersiapkan operasi militer tambahan selain yang sudah ada.
Juru bicara militer Iran, Abolfazl Shekarchi mengatakan bahwa Iran akan “menghancurkan” kota Tel Aviv dan Haifa, dua kota terbesar di Israel, jika serangan Tel Aviv terjadi.
"Jika Israel membuat kesalahan terkecil terhadap Iran, kami akan menyerang pangkalan rudal yang mereka katakan akan mereka gunakan untuk menyerang Iran dan juga menghancurkan Haifa dan Tel Aviv dalam waktu sesingkat mungkin," ucapnya.
"Israel tidak menyadari kemampuan militer Iran. Tumor kanker di wilayah (Israel) ini harus runtuh karena telah menyebabkan banyak kerusakan pada Muslim," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (28/1/2021).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel ,Benny Gantz mengecamKochavi setelah mengumumkan rencana operasi militer tambahan terhadap Iran . Menurut Gantz, pernyataan seperti itu tidak boleh dibuat secara terbuka.
"Iran yang memiliki nuklir adalah bahaya bagi dunia, kawasan dan merupakan tantangan bagi keamanan Israel. Tentu saja Israel harus bersiap untuk mempertahankan diri dengan cara apapun, tetapi garis merah dibuat di ruang tertutup," kata Gantz.
Kochavi menuduh bahwa Iran hampir membuat bom nuklir. Dia mengatakan bahwa sebagai hasilnya IDF akan mempersiapkan operasi militer tambahan selain yang sudah ada.
Juru bicara militer Iran, Abolfazl Shekarchi mengatakan bahwa Iran akan “menghancurkan” kota Tel Aviv dan Haifa, dua kota terbesar di Israel, jika serangan Tel Aviv terjadi.
"Jika Israel membuat kesalahan terkecil terhadap Iran, kami akan menyerang pangkalan rudal yang mereka katakan akan mereka gunakan untuk menyerang Iran dan juga menghancurkan Haifa dan Tel Aviv dalam waktu sesingkat mungkin," ucapnya.
"Israel tidak menyadari kemampuan militer Iran. Tumor kanker di wilayah (Israel) ini harus runtuh karena telah menyebabkan banyak kerusakan pada Muslim," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (28/1/2021).
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel ,Benny Gantz mengecamKochavi setelah mengumumkan rencana operasi militer tambahan terhadap Iran . Menurut Gantz, pernyataan seperti itu tidak boleh dibuat secara terbuka.
"Iran yang memiliki nuklir adalah bahaya bagi dunia, kawasan dan merupakan tantangan bagi keamanan Israel. Tentu saja Israel harus bersiap untuk mempertahankan diri dengan cara apapun, tetapi garis merah dibuat di ruang tertutup," kata Gantz.
(esn)
Explore More