Turki dan Yunani Berunding Lagi setelah Lima Tahun Konflik Maritim
loading...
A
A
A
ATHENA - Turki dan Yunani kembali berunding untuk mengatasi konflik maritim yang sudah berlangsung lama.
Perundingan yang dimulai Senin (25/1) itu mengakhiri lima tahun jeda setelah berbulan-bulan ketegangan di Mediterania timur.
Dua anggota NATO yang bertetangga itu berselisih tentang klaim di perairan Mediterania dan hak energi, wilayah udara, dan status beberapa pulau di Laut Aegea.
Mereka hanya membuat sedikit kemajuan dalam 60 putaran pembicaraan dari 2002 hingga 2016.
Rencana melanjutkan perundingan kandas tahun lalu karena Turki mengerahkan kapal survei seismik di perairan yang diperebutkan. Keduanya juga tidak sepakat mengenai topik mana yang akan mereka bahas. Kapal itu ditarik ke pantai Turki tahun lalu.
Ankara dan Athena setuju bulan ini melanjutkan pembicaraan di Istanbul, sebagai ujian atas harapan Turki meningkatkan hubungannya dengan Uni Eropa (UE).
UE mendukung Yunani dan mengancam sanksi terhadap Turki.
Perundingan yang dimulai Senin (25/1) itu mengakhiri lima tahun jeda setelah berbulan-bulan ketegangan di Mediterania timur.
Dua anggota NATO yang bertetangga itu berselisih tentang klaim di perairan Mediterania dan hak energi, wilayah udara, dan status beberapa pulau di Laut Aegea.
Mereka hanya membuat sedikit kemajuan dalam 60 putaran pembicaraan dari 2002 hingga 2016.
Rencana melanjutkan perundingan kandas tahun lalu karena Turki mengerahkan kapal survei seismik di perairan yang diperebutkan. Keduanya juga tidak sepakat mengenai topik mana yang akan mereka bahas. Kapal itu ditarik ke pantai Turki tahun lalu.
Ankara dan Athena setuju bulan ini melanjutkan pembicaraan di Istanbul, sebagai ujian atas harapan Turki meningkatkan hubungannya dengan Uni Eropa (UE).
UE mendukung Yunani dan mengancam sanksi terhadap Turki.