Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

Jum'at, 29 November 2024 - 08:02 WIB
loading...
Israel dan Hizbullah...
Militer Israel dan Hizbullah Lebanon saling tuduh telah melanggar gencatan senjata. Foto/IDF Spokespersons Unit
A A A
BEIRUT - Israel dan Hizbullah Lebanon saling tuduh telah melanggar perjanjian gencatan senjata pada Kamis atau sehari setelah perjanjian disepakati.

Militer Zionis akui Angkatan Udara-nya menyerang fasilitas yang digunakan oleh Hizbullah untuk menyimpan roket jarak menengah di Lebanon selatan pada hari Kamis.

Pasukan Zionis juga mengakui telah melepaskan tembakan pada hari Kamis terhadap apa yang disebutnya "tersangka" dengan kendaraan yang tiba di beberapa daerah di zona selatan, dengan mengatakan bahwa itu adalah pelanggaran gencatan senjata oleh Hizbullah.



Sebaliknya, anggota Parlemen Lebanon dari faksi Hizbullah; Hassan Fadlallah, menuduh Israel-lah yang melanggar kesepakatan.

"Musuh Israel menyerang mereka [warga sipil Lebanon] yang kembali ke desa-desa perbatasan," kata Fadlallah kepada wartawan.

"Ada pelanggaran hari ini oleh Israel, bahkan dalam bentuk ini," ujarnya.

Salin tuduh ini menyoroti kerapuhan gencatan senjata, yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Prancis untuk mengakhiri konflik kedua kubu, yang oleh Hizbullah dimaksudkan sebagai dukungan untuk rakyat Palestina di Gaza.

Gencatan senjata berlangsung selama 60 hari dengan harapan mencapai penghentian permusuhan secara permanen.

Serangan udara Israel pada hari Kamis adalah yang pertama sejak gencatan senjata mulai berlaku pada hari Rabu pagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
5 Alasan Zelensky Menerima...
5 Alasan Zelensky Menerima Proposal Gencatan Senjata dengan Rusia dari AS
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved