Israel Deportasi Penjahat Seks Malka Leifer ke Australia

Selasa, 26 Januari 2021 - 08:10 WIB
loading...
A A A
Pada bulan Desember, Mahkamah Agung Israel menolak banding terakhir pengacaranya terhadap ekstradisi Leifer dalam keputusan yang diucapkan dengan keras.

"Lebih dari enam tahun telah berlalu sejak permintaan diajukan ke pengadilan distrik Yerusalem untuk menyatakan pemohon diekstradisi ke Australia," tulis Mahkamah Agung.

"Sejak itu, tidak ada proses yang tidak diambil pemohon untuk mencegah ekstradisinya, termasuk atas dasar penyakit mental."

Harian Israel, Haaretz, mengutip Jeremy Leibler dari Federasi Zionis Australia yang mengkritik penundaan ekstradisi tersebut.

"Bahwa Leifer dibiarkan melarikan diri dari keadilan begitu lama adalah parodi," katanya.

“Meskipun lega karena sistem peradilan Israel akhirnya menang, waktu dan proses yang mengakibatkan penundaan ini sama sekali tidak dapat diterima," ujarnya.



Upaya ekstradisi sebelumnya antara 2014 dan 2016 gagal setelah Leifer dirawat di rumah sakit jiwa dan pendapat para ahli menemukan bahwa dia tidak cocok untuk diadili.

Tapi penyelidik swasta yang menyamar kemudian merekam Leifer sedang berbelanja dan menyetorkan cek di bank, tampaknya menjalani kehidupan normal.

Ini mendorong otoritas Israel untuk melakukan penyelidikan apakah dia memalsukan penyakit mental untuk menghindari ekstradisi, yang menyebabkan penangkapannya kembali pada Februari 2018.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Mantan Bos Intelijen...
Mantan Bos Intelijen Militer Israel Senang Kekacauan Melanda Suriah
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Bela Aktivis Palestina...
Bela Aktivis Palestina Mahmoud Khalil, Ratusan Demonstran Yahudi Duduki Trump Tower
Rekomendasi
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
4 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
6 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
9 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
10 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved