Para Orang Tua di Timur Tengah Tak Sabar Joe Biden Dilantik
loading...
A
A
A
"Itu adalah cucu pertama saya. Saya telah menunggu untuk menjalani momen ini bersama putri saya. Betapa saya telah memimpikannya, dan membuat rencana," ungkapnya.
Dengan tidak adanya kedutaan besar AS di Teheran setelah kedua negara memutuskan hubungan diplomatik pada 1979, dia melakukan perjalanan ke negara tetangga Armenia, berharap bisa mendapatkan pengecualian dari larangan tersebut.
"Saya bahkan memberikan sepucuk surat yang ditulis oleh seorang psikolog Amerika yang mengatakan bahwa putri saya membutuhkan dukungan emosional," katanya.
Namun meski ada janji dari seorang pegawai kedutaan yang mengerti akan keadaannya, permintaannya tetap ditolak.
Dia tidak bertemu cucunya, Kian, sampai sembilan bulan kemudian ketika putrinya kembali ke Teheran untuk berkunjung.
"Larangan ini telah mencabik-cabik begitu banyak keluarga," ujar Mahnaz.
"Orang yang memerintahkan ini bukanlah orang normal dan sama sekali tidak menghargai konsekuensi kemanusiaan dari keputusannya," katanya.
"Saya tidak sabar menunggu Biden datang dan membatalkan undang-undang ini," pungkasnya dengan antusias.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Dengan tidak adanya kedutaan besar AS di Teheran setelah kedua negara memutuskan hubungan diplomatik pada 1979, dia melakukan perjalanan ke negara tetangga Armenia, berharap bisa mendapatkan pengecualian dari larangan tersebut.
"Saya bahkan memberikan sepucuk surat yang ditulis oleh seorang psikolog Amerika yang mengatakan bahwa putri saya membutuhkan dukungan emosional," katanya.
Namun meski ada janji dari seorang pegawai kedutaan yang mengerti akan keadaannya, permintaannya tetap ditolak.
Dia tidak bertemu cucunya, Kian, sampai sembilan bulan kemudian ketika putrinya kembali ke Teheran untuk berkunjung.
"Larangan ini telah mencabik-cabik begitu banyak keluarga," ujar Mahnaz.
"Orang yang memerintahkan ini bukanlah orang normal dan sama sekali tidak menghargai konsekuensi kemanusiaan dari keputusannya," katanya.
"Saya tidak sabar menunggu Biden datang dan membatalkan undang-undang ini," pungkasnya dengan antusias.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(ber)