WHO Putus Asa Lacak 'Pasien Nol', Pembawa Pertama Virus COVID-19

Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:37 WIB
loading...
A A A
Menyebut dunia "lumpuh" dan "bingung", Houssin menyarankan untuk mengembangkan panduan berbasis ilmiah tentang cara terbaik untuk memfasilitasi perjalanan dengan cara yang aman guna menghindari penutupan lalu lintas udara sama sekali, sementara pada saat yang sama memastikan virus dapat dikendalikan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus berpendapat bahwa penyebab virus masih mendatangkan malapetaka di seluruh dunia adalah kegagalan memutus rantai penularan di tingkat komunitas atau di dalam rumah tangga.

"Semakin banyak virus ditekan, semakin sedikit kesempatan untuk bermutasi. Kita harus lebih efisien daripada virus," serunya.

WHO juga berharap vaksin dapat berkontribusi dalam menekan penyebaran penyakit. Namun, menurut Houssin, target yang ditetapkan oleh pengawas kesehatan PBB itu untuk tahun 2021 membayangkan vaksinasi hanya sekitar 20 persen dari populasi global, termasuk di negara-negara berpenghasilan rendah.

Konferensi pers setelah pertemuan Komite Darurat WHO terjadi ketika jumlah total infeksi COVID-19 di dunia telah melampaui angka 93,8 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins. Jumlah total kematian terkait COVID-19 sendiri telah mencapai 2 juta.

(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2416 seconds (0.1#10.140)