Balas AS, Rusia Putuskan Sesuka Hati Sebar Rudal Berkemampuan Nuklir

Senin, 30 Desember 2024 - 07:13 WIB
loading...
Balas AS, Rusia Putuskan...
Rusia putuskan untuk sesuka hati menyebarkan rudal berkemampuan nuklir. Langkah ini sebagai respons atas tindakan AS. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov
A A A
MOSKOW - Rusia memutuskan untuk mengakhiri larangan bagi pihaknya untuk menyebarkan rudal berkemampuan nuklir jarak menengah dan pendek. Langkah ini membuka jalan bagi Moskow untuk menyebarkan senjata tersebut di seluruh Eropa dan Asia.

Keputusan itu diumumkan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada hari Minggu (29/12/2024), dengan mengatakan bahwa hal ini merupakan respons atas tindakan yang diambil oleh Amerika Serikat (AS).

"Jelaslah hari ini bahwa, misalnya, moratorium kami atas pengerahan rudal jarak menengah dan pendek sudah tidak layak secara praktis dan harus ditinggalkan," kata Lavrov kepada kantor berita RIA, mengacu pada Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF).



Lavrov mengatakan moratorium tersebut masih berlaku, tetapi dia menuduh AS dengan arogan mengabaikan peringatan dari Rusia dan China dan melanjutkan pengerahan senjata semacam itu di berbagai wilayah global.

Dia juga mengutip pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang masalah tersebut, dengan mengatakan bahwa Moskow akan menanggapi tindakan Amerika secara proporsional.

"Uji coba terbaru sistem jarak menengah hipersonik terbaru Oreshnik, yang dilakukan oleh kami dalam kondisi pertempuran, secara meyakinkan menunjukkan kemampuan dan tekad kami untuk menerapkan tindakan kompensasi," papar Lavrov.

Terkait masalah pengendalian senjata antara Rusia dan AS, dia mengatakan Moskow tidak akan terlibat dalam negosiasi apa pun dengan Washington terkait masalah ini hingga AS menghentikan tindakan anti-Rusia-nya.

Lavrov memperingatkan bahwa AS dan NATO akan menghadapi respons tegas dari Rusia jika mereka menciptakan ancaman baru terhadap Moskow. Dia menekankan bahwa Moskow siap menghadapi skenario apa pun.

Perjanjian INF, yang ditandatangani oleh Washington dan Moskow pada tahun 1987, melarang pengerahan rudal konvensional dan nuklir berbasis darat.

Namun, AS menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2019, dengan alasan pelanggaran Rusia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Bela Rusia, Trump Kritik...
Bela Rusia, Trump Kritik Zelensky Tak Mau Berdamai
Rekomendasi
Kumpulan Doa agar Terhindar...
Kumpulan Doa agar Terhindar dari Bahaya Bersumber dari Hadis Nabi
Perindo Dukung Langkah...
Perindo Dukung Langkah Pemerintah Berlakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Imbas Marak Kasus Pelecehan Seksual
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Berita Terkini
Kisah Pangeran Arab...
Kisah Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun: Sleeping Prince Ultah Ke-36 tapi Tak Kunjung Bangun
25 menit yang lalu
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
1 jam yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
1 jam yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
2 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
3 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
3 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved