Pakistan Pecat 12 Polisi karena Tak Lindungi Kuil Hindu yang Dibakar Massa
loading...
A
A
A
Pakistan adalah rumah bagi sekitar 3,5 juta umat Hindu, yang merupakan 1,6 persen minoritas dari 207 juta penduduk negara itu.
Lebih dari 30 perusuh, termasuk ulama yang diduga menghasut massa, telah ditangkap setelah mereka diidentifikasi dalam video serangan yang diunggah secara online.
Merek yang ditangkap termasuk pendukung partai Jamiat Ulema-e-Islam, yang saat ini menghadapi persidangan atas berbagai tuduhan.
Meskipun Muslim dan Hindu umumnya hidup bersama secara damai di Pakistan, kekerasan terhadap komunitas minoritas sering kali berpusat di sekitar undang-undang penistaan agama yang ketat dan sangat emosional.
Serangan terhadap kuil Hindu, meski tidak umum, telah meningkat frekuensinya dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar minoritas Hindu Pakistan bermigrasi ke India pada tahun 1947 ketika anak benua India itu memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan Inggris, yang berujung pada pembentukan Pakistan yang mayoritas Muslim.
Tahun lalu, Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) memperbarui penunjukan Pakistan sebagai "negara dengan perhatian khusus", dengan mengutip, di antara alasan lain "kebebasan beragama atau berkeyakinan yang sangat dibatasi".
Lebih dari 30 perusuh, termasuk ulama yang diduga menghasut massa, telah ditangkap setelah mereka diidentifikasi dalam video serangan yang diunggah secara online.
Merek yang ditangkap termasuk pendukung partai Jamiat Ulema-e-Islam, yang saat ini menghadapi persidangan atas berbagai tuduhan.
Meskipun Muslim dan Hindu umumnya hidup bersama secara damai di Pakistan, kekerasan terhadap komunitas minoritas sering kali berpusat di sekitar undang-undang penistaan agama yang ketat dan sangat emosional.
Serangan terhadap kuil Hindu, meski tidak umum, telah meningkat frekuensinya dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar minoritas Hindu Pakistan bermigrasi ke India pada tahun 1947 ketika anak benua India itu memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan Inggris, yang berujung pada pembentukan Pakistan yang mayoritas Muslim.
Tahun lalu, Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional (USCIRF) memperbarui penunjukan Pakistan sebagai "negara dengan perhatian khusus", dengan mengutip, di antara alasan lain "kebebasan beragama atau berkeyakinan yang sangat dibatasi".
(min)