Sampaikan Pesan Natal, Paus Serukan Berbagi Vaksin

Sabtu, 26 Desember 2020 - 10:24 WIB
loading...
Sampaikan Pesan Natal, Paus Serukan Berbagi Vaksin
Pemimpin umat Katholik di seluruh dunia, Paus Fransiskus, kemarin menyampaikan pesan Natal dengan menyerukan agar negara-negara berbagai vaksin virus korona (Covid-19). FOTO/REUTERS/Remo Casilli
A A A
VATICAN CITY - Pemimpin umat Katholik di seluruh dunia, Paus Fransiskus , kemarin menyampaikan pesan Natal dengan menyerukan agar negara-negara berbagi vaksin virus korona (Covid-19) . Dia mengungkapkan dinding nasionalisme bukan dibangun untuk menghentikan pandemi yang tidak memiliki perbatasan.

Pernyataan itu merupakan pesan tradisional Paus Fransiskus yang dikenal dengan Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia). Pesan tersebut disampaikan secara virtual dari balkon Basilika St Peter.

Pada kesempatan itu Paus juga lebih fokus pada pandemi yang memiliki dampak ekonomi dan sosial di seluruh dunia. Dia menyerukan perlunya persatuan global dan membantu negara yang menderita akibat konflik dan krisis kemanusiaan. ( )

"Pada momen ini dalam sejarah ditandai krisis ekologi dan ekonomi serta ketidakseimbangan sosial yang diperburuk oleh pandemi korona," ungkap Paus Fransiskus seperti dilansir Reuters. "Hal itu mendorong semua pihak untuk peduli sebagai saudara," katanya.

Paus Fransiskus menekankan pentingnya isu kesehatan sebagai perhatian internasional. Dia juga mengkritik nasionalisme vaksin karena banyak pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap negara miskin akan mendapatkan vaksin pada periode terakhir.

"Perlunya para pemimpin memiliki semangat kerja sama internasional untuk menjamin vaksin dan perawatan," papar Paus Fransiskus. "Kita semua pada perahu yang sama," ujarnya. ( )

Perayaan Natal di Vatican City tidak berlangsung meriah seperti biasanya karena Italia menerapkan lockdown nasional selama periode Natal dan Tahun Baru. Pembatasan itu menjadikan masyarakat tidak bisa pergi ke Alun-alun St Peter. Berbagai misa Natal pun dilaksanakan secara virtual. Khusus di Roma diberlakukan jam malam, yaitu tidak boleh ada pergerakan masyarakat kecuali untuk belanja kebutuhan pokok.

Di Inggris, Ratu Elizabeth II merayakan Natal tidak bersama dengan keluarga besarnya. Dia bersama suaminya, Pangeran Philip, menghabiskan Natal di Istana Windsor. Biasanya mereka merayakan tradisi Natal di Sandringham. Keluarga Kerajaan Inggris tidak melakukan tradisi saling berkunjung pada Natal kali ini karena pandemi korona.

Pangeran William mengirimkan pesan di Twitter berupa kolase foto para pekerja yang tetap bekerja di saat pandemi korona dan musim Natal. Dia mengatakan masih banyak warga Inggris yang harus berjuang untuk kelancaran dan kesehatan publik. Adapun Pangeran Charles mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru agar tahun baru menjadi lebih baik.

Lockdown memang diberlakukan di Inggris sejak 19 Desember lalu hingga awal tahun baru. Bahkan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menyebut suatu kebijakan yang tidak manusiawi karena melarang jutaan warga merayakan Natal. Namun seiring dengan munculnya varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular menjadikan lockdown sebagai kebijakan yang tak bisa dihindari. ( )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)