Pesan Natal Ratu Elizabeth di Tengah Pandemi: Kamu Tidak Sendiri
loading...
A
A
A
LONDON - Ratu Inggris , Elizabeth II , memuji para pekerja medis yang berada di garis depan atas upaya mereka selama pandemi. Ia juga mengaku tersentuh dengan semangat gigih yang ditunjukkan oleh orang-orang selama setahun terakhir.
"Setiap tahun kami mengumumkan kedatangan Natal dengan menyalakan lampu," kata Ratu ELizabeth dalam pidato Natalnya, mencatat bahwa tahun ini orang tidak dapat merayakan Natal dengan cara biasa.
"Tapi kita butuh hidup untuk terus berjalan," tambahnya. "Satu tahun yang selalu memisahkan orang, dalam banyak hal telah membawa kita lebih dekat," ucapnya bijak seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/12/2020).
Sebagian besar Inggris saat ini berada di bawah pembatasan ketat virus Corona karena lonjakan kasus yang terjadi selama musim dingin. Kondisi ini mencegah banyak keluarga di Inggris untuk berkumpul pada hari Natal. Termasuk Ratu Elizabeth yang terpaksa merayakan Natal tanpa kehadiran anak dan cucunya.(Baca juga: Ratu Inggris Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Anak dan Cucu )
"Tentu bagi banyak orang, saat-saat ini di tahun ini akan diwarnai dengan kesedihan," ujar sang Ratu.
"Beberapa berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka sayangi, dan yang lainnya merindukan teman dan anggota keluarga yang jauh demi keselamatan, padahal yang benar-benar mereka inginkan untuk Natal hanyalah pelukan atau cengkeraman tangan," tuturnya.
"Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tidak sendirian dan biarkan saya meyakinkan Anda tentang pikiran dan doa saya," imbuhnya.
Perempuan berusia 94 tahun itu juga mengakui orang-orang dari latar belakang agama lain yang tidak dapat merayakan hari raya keagamaan mereka sendiri selama setahun terakhir karena pandemi.
Ratu Elizabeth berkata bahwa dia telah terinspirasi oleh cerita-cerita tentang mereka yang membantu orang-orang yang membutuhkan dan mengatakan orang-orang Inggris dan dunia telah bangkit menghadapi tantangan tahun ini.(Baca juga: Pasca Kemunculan Mutasi Covid-19, Sejumlah Negara Eropa 'Tutup Diri' dari Inggris )
"Setiap tahun kami mengumumkan kedatangan Natal dengan menyalakan lampu," kata Ratu ELizabeth dalam pidato Natalnya, mencatat bahwa tahun ini orang tidak dapat merayakan Natal dengan cara biasa.
"Tapi kita butuh hidup untuk terus berjalan," tambahnya. "Satu tahun yang selalu memisahkan orang, dalam banyak hal telah membawa kita lebih dekat," ucapnya bijak seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/12/2020).
Sebagian besar Inggris saat ini berada di bawah pembatasan ketat virus Corona karena lonjakan kasus yang terjadi selama musim dingin. Kondisi ini mencegah banyak keluarga di Inggris untuk berkumpul pada hari Natal. Termasuk Ratu Elizabeth yang terpaksa merayakan Natal tanpa kehadiran anak dan cucunya.(Baca juga: Ratu Inggris Rayakan Natal Tanpa Kehadiran Anak dan Cucu )
"Tentu bagi banyak orang, saat-saat ini di tahun ini akan diwarnai dengan kesedihan," ujar sang Ratu.
"Beberapa berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka sayangi, dan yang lainnya merindukan teman dan anggota keluarga yang jauh demi keselamatan, padahal yang benar-benar mereka inginkan untuk Natal hanyalah pelukan atau cengkeraman tangan," tuturnya.
"Jika Anda termasuk di antara mereka, Anda tidak sendirian dan biarkan saya meyakinkan Anda tentang pikiran dan doa saya," imbuhnya.
Perempuan berusia 94 tahun itu juga mengakui orang-orang dari latar belakang agama lain yang tidak dapat merayakan hari raya keagamaan mereka sendiri selama setahun terakhir karena pandemi.
Ratu Elizabeth berkata bahwa dia telah terinspirasi oleh cerita-cerita tentang mereka yang membantu orang-orang yang membutuhkan dan mengatakan orang-orang Inggris dan dunia telah bangkit menghadapi tantangan tahun ini.(Baca juga: Pasca Kemunculan Mutasi Covid-19, Sejumlah Negara Eropa 'Tutup Diri' dari Inggris )