Bos Geng Motor Rebels Ditembak Mati Picu Kekhawatiran Perang Besar-besaran

Senin, 14 Desember 2020 - 08:16 WIB
loading...
Bos Geng Motor Rebels Ditembak Mati Picu Kekhawatiran Perang Besar-besaran
Nick Martin, bos geng motor Rebels Australia Barat yang ditembak mati. Foto/News Limited
A A A
SYDNEY - Pemimpin geng motor Rebels Australia Barat, Nick Martin, ditembak mati di depan istri, anak dan cucunya Sabtu malam. Para anggota geng tersebut khawatir pembunuhan tersebut akan memicu perang geng motor besar-besaran.

Pembunuhan terhadap bos geng motor itu terjadi di Kwinana Motorplex, selatan Perth. Belum jelas siapa pelakunya. (Baca: Penembakan Hebohkan Pertunjukan Kidung Natal di Gereja AS )

Seorang anggota geng motor Rebels menggambarkan pembunuhan terhadap Nick Martin sebagai tindakan yang "benar-benar menjijikkan".

Martin, 51, ditembak mati saat menghadiri acara Outlaw Nitro Challenge drag racing di Kwinana Motorplex, selatan Perth, sekitar pukul 20.40 malam.

Petugas polisi sedang menyelidiki penembakan itu.

Sebagai penghormatan kepada Martin di media sosial, anggota geng motor Rebels; Alex Vella, berbagi kemarahannya atas serangan itu. (Baca: Pria Ini Naik ke Sayap Pesawat saat Penerbangan Siap Lepas Landas )

“Diambil dengan pengecut di depan istri, anak dan cucu benar-benar menjijikkan,” tulis dia.

Paramedis juga merawat seorang pria berusia 31 tahun di tempat kejadian. Pria itu—diyakini juga anggota geng Rebels—dibawa ke rumah sakit.

Istri Martin, Amanda, memberi penghormatan kepada suaminya yang terbunuh dengan memasang foto dirinya sebelumnya sebagai foto profil di akun media sosialnya. Sedangkan putri tirinya menggambarkan kesedihannya saat mencoba menolong Ayah tirinya.

"Saya sudah mencoba, kami berusaha keras untuk membuatmu tetap hidup Ayah," tulis Stacey Schoppe di media sosial.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)