Pesawat Kiamat Dibobol Pencuri, Kremlin Anggap Situasi Darurat
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kremlin pada hari Rabu (9/12/2020) membunyikan alarm atas pencurian peralatan sensitif dari "pesawat kiamat" Rusia yang dirancang untuk melindungi komando tertinggi dari efek ledakan nuklir.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan polisi di kota selatan Taganrog telah diberitahu bahwa peralatan senilai 1 juta rubel telah dicuri dari sebuah pesawat Ilyushin Il-80 di sebuah lapangan udara. Ilyushin Il-80 dijuluki sebagai "pesawat kiamat" karena menjadi pusat komando untuk respons utama jika terjadi perang nuklir atau bencana dahsyat lain di Rusia. (Baca: Pencuri Gondol Peralatan Radio Pesawat "Hari Kiamat" Rusia )
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menggambarkan pelanggaran tersebut sebagai "situasi darurat". "Tindakan akan diambil untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan," janji juru bicara Kremlin tersebut, seperti dikutip AFP.
Kementerian Dalam Negeri tidak merinci apa yang dicuri, tetapi mengatakan bahwa penyelidik telah dikirim ke tempat kejadian. Laporan lain dari media Rusia menyebut benda yang dicuri adalah peralatan radio khusus di pesawat tersebut.
Kota pelabuhan Taganrog, lebih dari 1.100 kilometer selatan Moskow, adalah rumah bagi Beriev Aircraft Company, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh negara.
Baik Kementerian Dalam Negeri dan Beriev menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP. (Baca juga: Presiden Mesir dan Macron Berselisih soal Kartun Nabi Muhammad )
Dalam aksinya, para pencuri membuka palka kargo pesawat. Jejak sepatu dan sidik jari para pelaku ditemukan di dalam pesawat.
Pihak Beriev melaporkan pencurian itu ke polisi pekan lalu dan penyelidikan telah dibuka.
Menurut media Rusia, sebanyak 12 orang telah diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan yang dipublikasikan hari ini.
Mengutip seorang sumber, pejabat yang memiliki akses ke lapangan terbang mungkin berada di balik pencurian profil tinggi itu.
Pesawat yang dirampok adalah salah satu dari empat pusat komando terbang yang sangat rahasia yang dibangun untuk mengevakuasi presiden dan pejabat tinggi lainnya jika terjadi perang nuklir.
Hampir tanpa jendela, pesawat Rusia pertama semacam itu diyakini telah terbang pada tahun 1985. Selain Rusia, Amerika Serikat juga memiliki "pesawat kiamat" dengan fungsi yang sama.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan polisi di kota selatan Taganrog telah diberitahu bahwa peralatan senilai 1 juta rubel telah dicuri dari sebuah pesawat Ilyushin Il-80 di sebuah lapangan udara. Ilyushin Il-80 dijuluki sebagai "pesawat kiamat" karena menjadi pusat komando untuk respons utama jika terjadi perang nuklir atau bencana dahsyat lain di Rusia. (Baca: Pencuri Gondol Peralatan Radio Pesawat "Hari Kiamat" Rusia )
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menggambarkan pelanggaran tersebut sebagai "situasi darurat". "Tindakan akan diambil untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan," janji juru bicara Kremlin tersebut, seperti dikutip AFP.
Kementerian Dalam Negeri tidak merinci apa yang dicuri, tetapi mengatakan bahwa penyelidik telah dikirim ke tempat kejadian. Laporan lain dari media Rusia menyebut benda yang dicuri adalah peralatan radio khusus di pesawat tersebut.
Kota pelabuhan Taganrog, lebih dari 1.100 kilometer selatan Moskow, adalah rumah bagi Beriev Aircraft Company, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh negara.
Baik Kementerian Dalam Negeri dan Beriev menolak berkomentar ketika dihubungi oleh AFP. (Baca juga: Presiden Mesir dan Macron Berselisih soal Kartun Nabi Muhammad )
Dalam aksinya, para pencuri membuka palka kargo pesawat. Jejak sepatu dan sidik jari para pelaku ditemukan di dalam pesawat.
Pihak Beriev melaporkan pencurian itu ke polisi pekan lalu dan penyelidikan telah dibuka.
Menurut media Rusia, sebanyak 12 orang telah diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan yang dipublikasikan hari ini.
Mengutip seorang sumber, pejabat yang memiliki akses ke lapangan terbang mungkin berada di balik pencurian profil tinggi itu.
Pesawat yang dirampok adalah salah satu dari empat pusat komando terbang yang sangat rahasia yang dibangun untuk mengevakuasi presiden dan pejabat tinggi lainnya jika terjadi perang nuklir.
Hampir tanpa jendela, pesawat Rusia pertama semacam itu diyakini telah terbang pada tahun 1985. Selain Rusia, Amerika Serikat juga memiliki "pesawat kiamat" dengan fungsi yang sama.
(min)