Zelensky Sebut Nama Satu-satunya Pejabat Rusia yang akan Diajaknya Bicara

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:30 WIB
loading...
Zelensky Sebut Nama...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/tasnim
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Presiden Vladimir Putin adalah satu-satunya pejabat Rusia yang siap diajaknya berunding, mengesampingkan format apa pun yang melibatkan perwakilan Moskow lainnya.

Zelensky mengeluarkan dekrit pada tahun 2022 yang secara tegas melarang segala bentuk interaksi dengan kepala negara Rusia.

Namun, awal bulan ini, pemimpin Ukraina tersebut tampaknya berubah pikiran tentang masalah tersebut, dengan mengatakan kepada jurnalis Inggris Piers Morgan bahwa dia akan bertemu Putin jika itu terbukti sebagai "satu-satunya cara yang dapat membawa perdamaian bagi warga Ukraina."

Saat berbicara di hadapan peserta Konferensi Keamanan Munich pada hari Jumat, Zelensky menegaskan dia "tidak akan bertemu dengan orang Rusia. Saya hanya akan bertemu dengan satu orang Rusia, dengan Putin."

Zelensky segera menambahkan hanya setelah Ukraina, AS, dan UE menyusun "rencana bersama", dia "akan duduk bersama Putin, dan kita akan menghentikan perang."

Zelensky menekankan dia tidak akan menerima "pengaturan kompromi lainnya" dan menyatakan harapannya Presiden AS Donald Trump akan berpihak pada Kiev dan "benar-benar membantu kita," alih-alih menjadi mediator belaka.

Berbicara tentang aspirasi lama negaranya untuk bergabung dengan NATO, Zelensky mengakui dia "tidak pernah mendengar selama percakapan di tingkat presiden bahwa kita akan berada di NATO. Tidak pernah."

Pemimpin Ukraina itu mengisyaratkan sikap skeptis Trump tidak berbeda dari para pendahulunya.

Dalam unggahan di platform Truth Social miliknya pada hari Rabu, tak lama setelah percakapan teleponnya dengan Presiden Putin, Trump menulis Zelensky "ingin menciptakan PERDAMAIAN," sama seperti kepala negara Rusia.

Berbicara akhir bulan lalu, Putin berpendapat Zelensky tidak lagi memiliki legitimasi yang diperlukan untuk membatalkan dekrit sebelumnya yang melarang pembicaraan dengan presiden Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Driver Ojol hingga Konsumen...
Driver Ojol hingga Konsumen Bisa Dirugikan Jika Grab dan Gojek Merger
Libur Panjang Waisak...
Libur Panjang Waisak 2025, Jalur Puncak Kembali Ramai Malam Minggu Ini
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved