Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Jerman Jadi 4, Termasuk Bayi 9 Bulan

Rabu, 02 Desember 2020 - 04:33 WIB
loading...
Korban Mobil Tabrak...
Sedikitnya 4 orang, termasuk bayi berusia 9 bulan, tewas saat sebuat mobil menyeruduk para pejalan kaki di Jerman. Foto/Yahoo
A A A
BERLIN - Seorang bayi termasuk di antara empat orang yang tewas ketika sebuah mobil menembus tempat pejalan kaki di lokasi perbelanjaan di kota Trier, Jerman . Sebelumnya dikabarkan jika insiden yang juga melukai 15 orang lainnya itu menewaskan dua orang. Polisi telah berhasil menangkap pengemudi mobil tersebut.

Jaksa Jerman Peter Fritzen mengatakan pengemudi itu, seorang penduduk asli Trier berusia 51 tahun, tampaknya menderita "masalah kejiwaan" dan berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan mobil SUV peraknya.

Polisi, yang telah menginterogasi tersangka, mengatakan pelaku tidak memiliki indikasi motif politik.



"Jaksa sedang mempertimbangkan untuk meminta tersangka ditempatkan dalam perawatan psikiatri," kata Fritzen kepada wartawan seperti dilansir dari CBS, Rabu (2/12/2020).

Pada konferensi pers yang sama, Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan di antara korban tewas adalah seorang bayi berusia sembilan bulan dan seorang wanita berusia 73 tahun.

Ibu bayi itu sendiri dirawat di rumah sakit karena luka yang dideritanya.(Baca juga: Mobil Tabrak Para Pejalan Kaki di Kota Trier Jerman, Dua Orang Tewas )

"Saya pikir ini adalah hari tergelap Trier sejak Perang Dunia II," katanya. "Ini adegan horor," cetusnya.

Juga menjadi korban adalah seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang pria berusia 45 tahun. Lima belas orang terluka, beberapa luka parah.

Malu Dreyer, perdana menteri negara bagian Rhineland-Palatinate tempat Trier berada, menyatakan keterkejutannya bahwa seorang bayi termasuk di antara mereka yang terbunuh oleh "tindakan gila" pengemudi dan berbagi duka dengan semua keluarga korban.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)