Jaksa Jerman Peter Fritzen mengatakan pengemudi itu, seorang penduduk asli Trier berusia 51 tahun, tampaknya menderita "masalah kejiwaan" dan berada di bawah pengaruh alkohol saat mengemudikan mobil SUV peraknya.
Polisi, yang telah menginterogasi tersangka, mengatakan pelaku tidak memiliki indikasi motif politik.
Baca Juga:
"Jaksa sedang mempertimbangkan untuk meminta tersangka ditempatkan dalam perawatan psikiatri," kata Fritzen kepada wartawan seperti dilansir dari CBS, Rabu (2/12/2020).
Pada konferensi pers yang sama, Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan di antara korban tewas adalah seorang bayi berusia sembilan bulan dan seorang wanita berusia 73 tahun.
Ibu bayi itu sendiri dirawat di rumah sakit karena luka yang dideritanya.(Baca juga: Mobil Tabrak Para Pejalan Kaki di Kota Trier Jerman, Dua Orang Tewas )
"Saya pikir ini adalah hari tergelap Trier sejak Perang Dunia II," katanya. "Ini adegan horor," cetusnya.