Pegawai Pizza Berbohong Soal Covid-19, Australia Selatan Cabut Lockdown

Sabtu, 21 November 2020 - 09:17 WIB
loading...
Pegawai Pizza Berbohong...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
CANBERRA - Australia Selatan akan mengakhiri status lockdown malam ini atau tiga hari lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya. Keputusan ini diambil setelah diketahui seorang pria yang terkait dengan wabah virus Corona baru-baru ini berbohong kepada pelacak kontak.

Perdana Menteri Negara Bagian Australia Selatan Steven Marshall mengatakan pada hari Jumat bahwa dia akan melonggarkan batasan negara karena seorang pria di toko pizza yang terkait dengan sekelompok kasus baru mengatakan kepada pelacak kontak bahwa dia hanya membeli pizza. Pada kenyataannya, pria itu bekerja di toko pizza tersebut.

Pihak berwenang awalnya mengira pria itu tertular virus dalam sebuah paparan yang sangat singkat, yang berarti jenis virus yang sangat menular.(Baca juga: Gara-gara Pegawai Pizza Bohong, Satu Negara Bagian Australia Lockdown )



Setelah negara bagian itu memberlakukan lockdown selama enam hari, petugas pelacak kontak menyadari jika mereka keliru telah meyakini apa yang mereka anggap sebagai kelompok virus Corona yang menyebar dengan cepat, barulah diketahui jika pria itu adalah seorang karyawan toko pizza yang bekerja shift.

Ketika kebenaran terungkap, mengurangi ketakutan akan parahnya wabah, Marshall mengatakan dia tidak akan membiarkan perilaku memalukan dari satu individu membuat negara bagian itu tetap terkunci lebih lama dari yang diperlukan.

"Untuk mengatakan bahwa saya marah tentang tindakan individu ini adalah pernyataan yang sangat meremehkan," kata Marshall.

"Tindakan egois individu ini telah menempatkan seluruh negara kita dalam situasi yang sangat sulit," imbuhnya seperti dikutip dari New Zealand Herald, Sabtu (21/11/2020).

Grant Stevens, komisaris polisi negara bagian, mengatakan negara tidak akan dikunci jika orang tersebut tidak berbohong.(Baca juga: Australia Jadi 'Korban' Kesuksesannya Berangus Covid-19 )

"Kebohongannya adalah orang tersebut mengklaim bahwa mereka telah membeli pizza dari toko pizza, padahal sebenarnya mereka bekerja di sana dan telah bekerja di sana selama beberapa shift," kata Stevens.

Pesan untuk tinggal di rumah Australia Selatan akan dicabut pada tengah malam, memungkinkan untuk kembali melakukan pertemuan dan aktivitas bisnis bisa dilanjutkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Ketegangan India-Pakistan...
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Warga Kashmir Bersiaga
2 Negara Tolak Padamkan...
2 Negara Tolak Padamkan Kebakaran Hutan di Israel, Kenapa?
Rekomendasi
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
Modus Penipuan Catut...
Modus Penipuan Catut Astindo Travel Fair, Masyarakat Diminta Waspada
Tahun Ini, Haji Terakhir...
Tahun Ini, Haji Terakhir di Musim Panas
Berita Terkini
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
1 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
1 jam yang lalu
Kelaparan Meluas, Penjarahan...
Kelaparan Meluas, Penjarahan Makanan Meningkat di Gaza
2 jam yang lalu
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
2 jam yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
3 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved