PM Baru Irak Berencana Tinjau Hubungan dengan AS

Minggu, 10 Mei 2020 - 15:05 WIB
loading...
PM Baru Irak Berencana...
Perdana Menteri baru Irak, Mustafa al-Kadhimi mengatakan bahwa perjanjian strategis dengan AS atas dasar melindungi persatuan dan kedaulatan Irak akan ditinjau. Foto/Ist
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri baru Irak, Mustafa al-Kadhimi mengatakan bahwa perjanjian strategis dengan Amerika Serikat (AS) atas dasar melindungi persatuan dan kedaulatan Irak akan ditinjau. Langkah ini diambil Kadhimi beberapa hari setelah dia didapuk menggantikan Adel Abdul-Mahdi.

"Kami membentuk meja krisis yang terdiri dari para ahli urusan luar negeri," kata Kadhimi pasca pertemuan pertama kabinet pemerintahannya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (10/5/2020).

Irak dan AS menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja Strategis pada tahun 2008 berdasarkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara.

Seperti diketahui, Parlemen Irak memberikan suara kepercayaan kepada Kadhimi dan kabinet parsialnya pada tengah pekan untuk menggantikan Abdul-Mahdi yang mengundurkan diri. Kadhimi berhasil membentuk pemerintahan baru setelah dua mantan perdana menteri yang ditunjuk, Mohammad Allawi dan Adnan Al-Zurfi, gagal mendapatkan dukungan.

Pengunduran diri Abdul-Mahdi sendiri disebabkan oleh adanya gelombang demonstrasi besar-besaran yang terjadi sejak akhir tahun lalu, karena kondisi hidup yang buruk dan juga korupsi.

Menurut Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Irak, setidaknya 496 warga Irak telah tewas dan 17 ribu orang lainnya terluka sejak demonstrasi yang dimulai sejak 1 Oktober.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Rekomendasi
Bus Rombongan Pengajian...
Bus Rombongan Pengajian Terguling di Wonogiri, Satu Penumpang Tewas
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
Bahaya Mobil Dipasangi...
Bahaya Mobil Dipasangi Roof Box Asal-asalan untuk Dipakai Mudik
Berita Terkini
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
35 menit yang lalu
Netanyahu dan Bos Shin...
Netanyahu dan Bos Shin Bet Berseteru Hebat, Israel Terancam Perang Saudara
45 menit yang lalu
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
1 jam yang lalu
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
2 jam yang lalu
Israel Mulai Bombardir...
Israel Mulai Bombardir Gaza Lagi
2 jam yang lalu
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 jam yang lalu
Infografis
Tegang dengan Rusia,...
Tegang dengan Rusia, AS Kerahkan 24 Jet Tempur Siluman F-22
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved