Donald Trump Menangkan Pertempuran di North Carolina

Sabtu, 14 November 2020 - 05:33 WIB
loading...
Donald Trump Menangkan Pertempuran di North Carolina
Donald Trump mengalahkan Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) di North Carolina. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
RALEIGH - Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan presiden (pilpres) di negara bagian North Carolina atas calon dari Partai Demokrat Joe Biden .

Trump berkampanye secara agresif di North Carolina dengan tatap muka langsung di masa puncak pandemi virus Corona, termasuk menggelar pertemuan di Fayetteville, Winston-Salem dan Greenville. Sedangkan Biden sebagian besar menghindari kampanye fisik dan tidak secara pribadi mengunjungi negara bagian itu dalam 16 hari terakhir pemilihan.

Tim kampanye Biden berharap penghitungan sebanyak 116.000 surat suara yang tidak hadir di hari-hari berikutnya akan sangat menguntungkannya, tetapi ia gagal melampaui Trump.



Pada Jumat sore, tidak ada cukup surat suara yang tersisa untuk dihitung yang memungkinkan Biden untuk menyalip Trump dengan 73.697 suara, atau 1,3 poin persentase seperti dikutip dari AP, Sabtu (14/11/2020).

Sebagian besar negara bagian melaporkan hasil resmi ke negara pada hari Jumat setelah mereka selesai menghitung surat suara mereka. Dewan Pemilihan Negara akan mengesahkan hasil paling lambat 24 November.(Baca juga: Trump Pecat Bos Pentagon, Persiapan Kudeta Militer terhadap Biden? )

Terlepas dari North Carolina, kemenangan Biden di Pennsylvania pada hari Sabtu pekan lalu mendorongnya melewati batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pilpres AS. Sedangkan Kemenangan Trump di North Carolina memberinya tambahan 15 suara elektoral, mengurangi defisitnya menjadi 290-232.

Kemenangan Trump di North Carolina mengikuti kesuksesan pada tahun 2016 saat ia mengakangkangi calon dari Partai Demokrat saat itu Hillary Clinton. Mantan Presiden Barack Obama dalam kandidat dari Partai Demokrat terakhir yang berhasil menang di wilayah itu.

Trump telah menolak untuk mengakui kekalahan elektoralnya dan telah mengecam organisasi berita karena terlalu lama memberitakan North Carolina mendukungnya.

Pendukung Biden kecewa dengan sikap penolakan Trump atas hasil pilpres.(Baca juga: Bolton: Klaim Trump Soal Kecurangan Pemilu Rusak Nama Partai Republik )

"Tidak ada presiden yang pernah mencoba bertahan seperti presiden ini," kata Stephan King, seorang penduduk Durham berusia 66 tahun.

“Presiden mengira ini adalah kerajaan. Ini bukan kerajaan. Ini demokrasi, oke? Saya tidak tahu apakah Anda telah menonton terlalu banyak Game of Thrones, tetapi Anda harus berhenti karena ini adalah demokrasi," ujarnya merujuk pada serial televisi populer.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)