Apesnya Donald Trump: Sudah Kalah Pilpres AS, Rentetan Gugatan Hukum Menanti
loading...
A
A
A
Putra Trump, Eric Trump, wakil presiden eksekutif untuk perusahaan, digulingkan pada bulan Oktober karena apa yang digambarkan oleh Jaksa Agung sebagai keterlibatan dekatnya dalam satu atau lebih transaksi yang sedang ditinjau.
E. Jean Carroll
E. Jean Carroll, mantan penulis majalah Elle, menggugat Trump karena pencemaran nama baik pada 2019 setelah presiden membantah tuduhan Carroll bahwa Trump memerkosanya pada 1990-an dan menuduhnya berbohong untuk meningkatkan penjualan buku.
Pada bulan Agustus, hakim negara bagian mengizinkan kasus itu dilanjutkan, yang berarti pengacara Carroll dapat mencari sampel DNA dari Trump untuk dicocokkan dengan gaun yang katanya dia kenakan di department store New York City.
Seorang hakim federal di Manhattan menolak tawaran Departemen Kehakiman AS untuk menggantikan Trump sebagai tergugat dalam kasus tersebut oleh pemerintah federal. Hakim Distrik AS Lewis Kaplan di Manhattan mengatakan bahwa Trump tidak membuat pernyataannya tentang Carroll dalam lingkup pekerjaannya sebagai presiden.
Barbara McQuade, seorang profesor hukum di University of Michigan, mengatakan dia berharap Departemen Kehakiman dari pemerintah Biden nantinya meninggalkan upaya untuk melindungi Trump dari kasus tersebut.
“Tampaknya tidak mungkin bagi DOJ (Departemen Kehakiman) untuk terus mengejar apa yang saya lihat sebagai argumen sembrono dalam pemerintahan baru,” kata McQuade, mantan jaksa federal.
Summer Zerovs
Trump juga menghadapi gugatan oleh Summer Zervos, kontestan tahun 2005 di acara reality show televisi Trump "The Apprentice," yang mengatakan Trump menciumnya di luar keinginannya pada pertemuan tahun 2007 dan kemudian meraba-raba dia di sebuah hotel.
Setelah Trump menyebut Zervos pembohong, Zervos menggugatnya karena pencemaran nama baik.
E. Jean Carroll
E. Jean Carroll, mantan penulis majalah Elle, menggugat Trump karena pencemaran nama baik pada 2019 setelah presiden membantah tuduhan Carroll bahwa Trump memerkosanya pada 1990-an dan menuduhnya berbohong untuk meningkatkan penjualan buku.
Pada bulan Agustus, hakim negara bagian mengizinkan kasus itu dilanjutkan, yang berarti pengacara Carroll dapat mencari sampel DNA dari Trump untuk dicocokkan dengan gaun yang katanya dia kenakan di department store New York City.
Seorang hakim federal di Manhattan menolak tawaran Departemen Kehakiman AS untuk menggantikan Trump sebagai tergugat dalam kasus tersebut oleh pemerintah federal. Hakim Distrik AS Lewis Kaplan di Manhattan mengatakan bahwa Trump tidak membuat pernyataannya tentang Carroll dalam lingkup pekerjaannya sebagai presiden.
Barbara McQuade, seorang profesor hukum di University of Michigan, mengatakan dia berharap Departemen Kehakiman dari pemerintah Biden nantinya meninggalkan upaya untuk melindungi Trump dari kasus tersebut.
“Tampaknya tidak mungkin bagi DOJ (Departemen Kehakiman) untuk terus mengejar apa yang saya lihat sebagai argumen sembrono dalam pemerintahan baru,” kata McQuade, mantan jaksa federal.
Summer Zerovs
Trump juga menghadapi gugatan oleh Summer Zervos, kontestan tahun 2005 di acara reality show televisi Trump "The Apprentice," yang mengatakan Trump menciumnya di luar keinginannya pada pertemuan tahun 2007 dan kemudian meraba-raba dia di sebuah hotel.
Setelah Trump menyebut Zervos pembohong, Zervos menggugatnya karena pencemaran nama baik.