Rouhani: Menghina Nabi Muhammad SAW Berarti Menghina Semua Muslim
loading...
A
A
A
"Kami tidak akan menyerah," tulis Macron dalam serangkaian tweet pada Minggu malam dalam bahasa Prancis, Arab, dan Inggris.
“Kami menghormati semua perbedaan dalam semangat perdamaian. Kami tidak menerima perkataan yang mendorong kebencian dan membela perdebatan yang masuk akal. Kami akan selalu berpegang pada gagasan tentang martabat manusia dan nilai-nilai universal," kata Macron.
Dukungan ini, serta komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang pada 2 Oktober mengatakan Islam berada dalam "krisis", telah memicu reaksi balik dari umat Islam di seluruh dunia.
Para pemimpin dan organisasi Muslim mengutuk sikap Eropa, dan beberapa negara Muslim mendukung kampanye untuk memboikot barang-barang Prancis.(Baca juga: Panggil Dubes Prancis, Pemerintah Kecam Pernyataan Macron )
“Kami menghormati semua perbedaan dalam semangat perdamaian. Kami tidak menerima perkataan yang mendorong kebencian dan membela perdebatan yang masuk akal. Kami akan selalu berpegang pada gagasan tentang martabat manusia dan nilai-nilai universal," kata Macron.
Dukungan ini, serta komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang pada 2 Oktober mengatakan Islam berada dalam "krisis", telah memicu reaksi balik dari umat Islam di seluruh dunia.
Para pemimpin dan organisasi Muslim mengutuk sikap Eropa, dan beberapa negara Muslim mendukung kampanye untuk memboikot barang-barang Prancis.(Baca juga: Panggil Dubes Prancis, Pemerintah Kecam Pernyataan Macron )
(ber)