Cek Fakta Debat Capres AS

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 13:02 WIB
loading...
A A A
Seperti Pfizer dan Moderna, vaksin Johnson & Johnson juga dalam studi tahap akhir, tetapi Johnson & Johnson menghentikan uji coba awal bulan ini untuk menyelidiki penyakit yang tidak dapat dijelaskan.(Baca juga: Peserta Sakit Misterius, Johnson & Johnson Setop Tes Vaksin Covid-19 )

Sebagai kepala penasihat prakarsa distribusi vaksin pemerintah, Operation Warp Speed, Dr. Moncef Slaoui mengatakan kepada Bob Woodruff dari ABC News minggu ini bahwa jika sebuah vaksin disahkan sebelum akhir tahun ini, sekitar 20 juta hingga 40 juta dosis akan ditimbun dan siap didistribusikan untuk populasi terbatas. Pada awalnya, hanya orang Amerika dengan prioritas tinggi, seperti mereka yang berusia di atas 65 tahun, yang akan memiliki akses, tetapi pada musim semi lebih banyak orang Amerika yang memiliki akses.

Slaoui mengatakan bahwa uji coba vaksin akan dilakukan secepat mungkin, berjanji untuk mengundurkan diri jika dia merasakan tekanan yang tidak semestinya dari Gedung Putih. Slaoui mengatakan bahwa pada Juni 2021, ada kemungkinan "semua" di Amerika Serikat bisa diimunisasi.(Lihat video: Donald Trump Kampanye Pilpres Tanpa Kenakan Masker )
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)