Menang Gugatan, Maduro Dapatkan Kembali 30 Ton Emas yang Disandera Inggris

Selasa, 06 Oktober 2020 - 06:48 WIB
loading...
Menang Gugatan, Maduro...
Emas batangan yang disimpan di brankas Bank of England di Inggris. Foto/BBC
A A A
LONDON - Pengadilan banding Inggris telah memenangkan gugatan Presiden Nicolas Maduro dalam pertempuran hukum untuk memulangkan 30 ton emas Venezuela senilai USD1,13 miliar yang disimpan di Bank of England .

Bank of England sebelumnya menolak pemerintah Maduro untuk menarik emas-emasnya yang sangat dibutuhkan oleh negara yang sedang dilanda krisis ekonomi parah dan pandemi virus corona baru (Covid-19). Alasannya, bank itu mengikuti putusan Pengadilan Tinggi Inggris yang mengakui politisi oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela, bukan Maduro. (Baca: Akui Guaido Presiden Venezuela, Bank Inggris Tolak Maduro Tarik Emas Rp14,8 Triliun )

Pada hari Senin waktu London, Pengadilan Banding Inggris membatalkan putusan Pengadilan Tinggi dengan mengatakan bahwa kasus emas harus dipertimbangkan kembali. Para hakim, yang dipimpin oleh Stephen Males, menemukan bahwa pernyataan pemerintah Inggris tentang Guaido mungkin tidak mencerminkan kenyataan di lapangan. "Jadi, pengakuan London atas Guaido ambigu, atau kurang dari tegas," kata hakim dalam putusan itu, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (6/10/2020).

Tim hukum Maduro bersikeras selama dengar pendapat September lalu bahwa pemimpin terpilih memegang kekuasaan Venezuela secara de facto. Fakta bahwa pemilu memang dimenangkan Maduro, meski Guadio tidak mengakuinya dan menganggapnya sebagai pemilu yang curang.

Bank sentral Venezuela, Banco Central de Venezuela (BCV), yang didukung oleh Maduro, berusaha untuk menarik puluhan ton emas batangan yang disimpan di Bank of England. BCV mengatakan negara membutuhkan dana untuk memerangi wabah virus corona, termasuk pembelian peralatan medis yang diperlukan. (Baca: Rusia: Inggris Rampas 30 Ton Emas Venezuela Senilai Rp14,8 Triliun )

Namun, kubu oposisi mengatakan dana tersebut dapat disalahgunakan dan berusaha memblokir akses emas oleh pemerintah Maduro. Pengadilan Tinggi Inggris memihak Guaido setelah Venezuela menuntut Bank of England karena "menyandera" emasnya, tetapi Caracas akhirnya memenangkan gugatan terhadap putusan Pengadilan Tinggi Inggris pada Juli lalu.

Pengacara dewan BCV Sarosh Zaiwalla mengatakan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Inggris telah menyebabkan situasi yang sama sekali tidak realistis. "Hasil dari kasus ini dapat menghadirkan ancaman lebih lanjut terhadap persepsi internasional tentang lembaga-lembaga Inggris yang bebas dari campur tangan politik, serta reputasi Bank of England di luar negeri sebagai tempat penyimpanan yang aman untuk aset negara," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Raja Charles Dirawat...
Raja Charles Dirawat di Rumah Sakit akibat Efek Samping Perawatan Kanker
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya...
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya Ambles, Ribuan Penumpang Dialihkan ke Jalur Utara
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Berita Terkini
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
27 menit yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
2 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
3 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
3 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
4 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
5 jam yang lalu
Infografis
7 Mahkota Termahal Kerajaan...
7 Mahkota Termahal Kerajaan Inggris, Ada yang Dilapisi 2.868 Berlian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved