Korut Diduga Bakal Uji Coba Rudal Balistik Berbasis Kapal Selam
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) di duga kuat akan melakukan uji coba rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) dalam waktu dekat. Dugaan itu didasari 'hilangnya' kapal selam yang digunakan untuk menguji rudal balistik dari galangan utama kapal selam Korut.
Demikian laporan situs pemantau Korut, 38North, berdasar pada citra satelit dari galangan kapal Sinpo Utara. Laporan ini muncul di tengahj spekulasi Korut dapat menguji coba SLBM sekitar ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa di negara itu pada 10 Oktober mendatang.
"Citra satelit komersial dari Galangan Kapal Selatan Sinpo Korea Utara dari tanggal 15 September menunjukkan aktivitas berat telah terjadi selama seminggu terakhir sejak topan telah berlalu, termasuk reposisi kapal selam kelas SINPO dan reposisi atau pemberangkatan tongkang uji coba kapal selam," kata 38North.
"Tongkang uji coba kapal selam, biasanya berlabuh di sebelah utara tenda pelindung, telah hilang, dan kapal selam mini kecil kemungkinan, yang telah ditempatkan di dermaga sejak 27 Mei, telah dilepas," sambung laporan itu seperti dilansir dari Yonhap, Rabu (16/9/2020).(Baca juga: Dihantam Covid-19 dan Sanksi, Korut Tidak Punya Senjata Baru Buat Dipamerkan )
Lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan tongkang itu mungkin telah dipindahkan ke depan kapal selam baru atau ditarik dari air untuk menjalani perbaikan, mengutip laporan media baru-baru ini tentang kerusakan kapal di galangan kapal.
"Jika objek yang berlabuh di depan kapal selam kelas SINPO bukanlah tongkang uji submersible, maka keberadaan tongkang tersebut mungkin menandakan uji SLBM yang akan datang, meskipun melakukan peluncuran seperti itu setelah topan yang merusak tampaknya tidak mungkin," kata 38North.
Tes SLBM telah dianggap sebagai salah satu tindakan provokatif yang dapat dilakukan Korut, setelah pemimpin negara itu Kim Jong-un berjanji untuk memamerkan senjata strategis baru dalam pesan Hari Tahun Baru.(Baca juga: Kritik Ekonomi Kim Jong-un, 5 Pejabat Korut Dieksekusi Mati )
Dugaan itu diperkuat oleh pernyataan calon Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel), Jenderal Won In-choul, yang mengatakan Korut dapat menguji coba SLBM sekitar ulang tahun partai pada 10 Oktober mendatang.
Lihat Juga: Intelijen Kyiv: Pasukan Khusus Korut Habisi 8 Tentara Rusia karena Dikira Prajurit Ukraina
Demikian laporan situs pemantau Korut, 38North, berdasar pada citra satelit dari galangan kapal Sinpo Utara. Laporan ini muncul di tengahj spekulasi Korut dapat menguji coba SLBM sekitar ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Pekerja yang berkuasa di negara itu pada 10 Oktober mendatang.
"Citra satelit komersial dari Galangan Kapal Selatan Sinpo Korea Utara dari tanggal 15 September menunjukkan aktivitas berat telah terjadi selama seminggu terakhir sejak topan telah berlalu, termasuk reposisi kapal selam kelas SINPO dan reposisi atau pemberangkatan tongkang uji coba kapal selam," kata 38North.
"Tongkang uji coba kapal selam, biasanya berlabuh di sebelah utara tenda pelindung, telah hilang, dan kapal selam mini kecil kemungkinan, yang telah ditempatkan di dermaga sejak 27 Mei, telah dilepas," sambung laporan itu seperti dilansir dari Yonhap, Rabu (16/9/2020).(Baca juga: Dihantam Covid-19 dan Sanksi, Korut Tidak Punya Senjata Baru Buat Dipamerkan )
Lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan tongkang itu mungkin telah dipindahkan ke depan kapal selam baru atau ditarik dari air untuk menjalani perbaikan, mengutip laporan media baru-baru ini tentang kerusakan kapal di galangan kapal.
"Jika objek yang berlabuh di depan kapal selam kelas SINPO bukanlah tongkang uji submersible, maka keberadaan tongkang tersebut mungkin menandakan uji SLBM yang akan datang, meskipun melakukan peluncuran seperti itu setelah topan yang merusak tampaknya tidak mungkin," kata 38North.
Tes SLBM telah dianggap sebagai salah satu tindakan provokatif yang dapat dilakukan Korut, setelah pemimpin negara itu Kim Jong-un berjanji untuk memamerkan senjata strategis baru dalam pesan Hari Tahun Baru.(Baca juga: Kritik Ekonomi Kim Jong-un, 5 Pejabat Korut Dieksekusi Mati )
Dugaan itu diperkuat oleh pernyataan calon Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel), Jenderal Won In-choul, yang mengatakan Korut dapat menguji coba SLBM sekitar ulang tahun partai pada 10 Oktober mendatang.
Lihat Juga: Intelijen Kyiv: Pasukan Khusus Korut Habisi 8 Tentara Rusia karena Dikira Prajurit Ukraina
(ber)